Pasar Hamadi dan Lokasi Karantina Resmi Dibuka Wali Kota Jayapura

Jayapura,Teraspapua.com – Selama 11 hari Pasar sentral Hamadi Kelurahan Hamadi ditutup , akhirnya kembali dibuka oleh Wali Kota Jayapura.Sehingga aktifitas Pasar natinya akan berjalan seperti biasa,apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu juga beberapa  tempat  yang  di karantina wilayah seperti Hamadi  rawa satu , dua , ponton dan Pasar ikan atau TPI dan belakang SMU 4 juga telah dibuka.

Kendati demikian Wali Kota ,Dr.Benhur Tomi Mano,MM menegaskan kepada warga setempat untuk tetap memperhatikan protokoler kesehatan.Pembeli maupun penjual harus tetap mengikuti protokoler Kesehatan yaitu jaga jarak.

Bahkan dikatakan Wali Kota para penjual yang diijinkan berjualan adalah mereka yang telah mengikuti rapid test dan telah mengantongi kartu yang dinyatakan negatif  Covid-19 dari tim Gugus.

“Bagi para penjual yang hendak melakukan aktivitas di dalam Pasar hanya mereka yang menggunakan kartu yang telah diberikan oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 “terang Benhur Tomi Mano.

Orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua ini juga mengakui kepatuhan warga yang sangat menghargai apa yang dilakukan dengan menutup pasar selama 11 hari itu.

“ Bapak sangat menyayangi dan mengasihi kamu dan apa yang dilakukan, warga sangat menghargai itu”ungkap Benhur Tomi Mano.

Menurut Benhur Tomi Mano,dalam menangani wabah virus corona ini dirinya bukan berfikir secara parsial ,tapi berpikir secara konferhensip untuk menangani wabah tersebut.

Dari sana menurutnya  ada dua sisi yang dipikirkan yaitu menangani wabah ini dan bagaimana ekonomi masyarakat.

“ Masyarakat saya di Kota bukan yang konsumtif yang hidup dari sembako saja, tapi merupakan pelaku -pelaku ekonomi yang hidup dan makan mereka dari ekonomi ada yang membuka kios, lost, toko dan ada yang berjualan di pasar “ujarnya.

Kendati demikian, Benhur Tomi Mano menginginkan agar masyarakat harus mengikuti perintah karena Ia tidak menginginkan ada warganya yang meninggal dunia karena terinveksi virus mematikan itu.

“ Hanya 14 hari saja warga mengikuti penanganan kesehatan. Selain itu gunakan masker, harus jaga jarak dalam berjualan dan juga yang membeli”ajaknya.

Karena hanya dengan cara itulah kita bisa memotong mata rantai penyebaran Covid – 19.

Pada kesempatan itu juga Wali Kota mengatur  terima kasih kepada warga di belakang SMU 4 Entrop karena sudah 100% ,sedangkan pasar hamadi  belum semua mengikuti rapid test Covid-19.

“ Saya minta Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan ikut memberikan pencerahan dengan bahasa kampung agar mereka mengerti .Bantu Pemerintah supaya warganya sehat.” Pintanya.

Pasalnya, baru 90%  warga yang memeriksa dirinya dengan mengikuti rapid test namun dengan berat hati pasar dan wilayah karantina ini dibuka.

“ Maka itu warga yang belum memeriksakan diri ke Puskesmas untuk segera lakukan pemeriksaan di puskesmas Hamadi.“ dorongnya.

Wali Kota juga minta kepada Pansus DPRD Kota Jayapura yang telah dibentuk untuk setiap saat harus hadir dan melihat kondisi di Hamadi dan kerja tim gugus kota.

Turun di tpi turun ke semua lokasi bersama ketua tim gugus untuk melihat apa kerja mereka semua anggaran akan kita bertanggung jawab kan dengan baik secara transparan

Semua anggaran akan kita pertanggungjawabkan dengan baik dan transparan .“pungkasnya.

(Ricko).