Cek Kesiapsiagaan Personil dan Peralatan, Pemkot Jayapura Gelar Apel Siaga Bencana

Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura DR. Drs. Benhur Tomi Mano, MM memimpin apel siaga bencana dan simulasi bencana banjir, tanah longsor dan LA nina yang digelar di lapangan karang PTC Entrop Distrik Jayapura Selatan, Selasa (24/11/2020).

Momen itu turut dihadiri Wakil Wali Kota Ir. H. Rustan Saru, MM, Kapolresta Jayapura Kota, AKBP Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK., M.Pd, Wadansat Brimob Polda Papua AKBP Soeroso, Kasi Korem 172 Letkol Inf. Josep D.D Surbakti, SE.

Kemudian Pjs. Dansatrol X Jayapura Letkol Laut (P) Apriles Liusien S. W., M.Han, Kabag Ops Kompol Nursalam Saka, S.Pd., MM, Kabag Ren Kompol Marthen Luther Rona, pasi intel kodim 1701 Kapten Inf. Fujika Robert, Danramil 1701-09 Kapten Inf. Anton Sudrajat, Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu, SH,

Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna, Kepala Kementrian PU dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Papua Nimbrot Rumaropen, ST., MT dan Para OPD Pemerintah Kota Jayapura.

Wali Kota, Benhur Tomi Mano, mengawali sambutan menghaturkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas anugerah dan dan diberikan kesehatan bagi kita semua dalam pelaksanaan kegiatan untuk mempersatukan instansi dalam mengantisipasi bencana di Kota Jayapura.

“Indonesia terletak pada dua benua dan dua samudera, dimana dapat mengubah cuaca dan iklim sehingga sangat rentan terhadap ancaman bencana banjir dan tanah longsor serta terdapat 128 gunung berapi yang aktif,” ujar WaIi Kota.

Lanjutnya, kondisi ini membuat Indonesia menjadi sangat rawan terhadap bencana alam, hal tersebut menurut badan PBB strategis Internasional pengurangan bencana.

“Hal yang perlu diantisipasi dalam mengantisipasi bencana adalah penyelamatan terhadap korban terutama anak kecil dan lanjut usia, ” harapnya.

Menurutnya, apel ini dilaksanakan guna mengecek kesiapsiagaan personil, peralatan dan melakukan simulasi pelaksanaan penanganan apabila terjadi bencana alam di kota Jayapura.

Ia pun menuturkan, bahwa bencana yang terjadi dikota Jayapura apabila intensitas hujan tinggi maka akan terjadi banjir dan longsor serta gelombang laut tinggi sehingga perlu diantisipasi dan penanganan secara cepat melalui komunikasi.

“Dari data dan perkiraan dari BMKG Papua diprediksi bulan November, Desember 2020 dan Januari -Maret 2021 intensitas hujan yang tinggi terjadi diwilayah kota Jayapura sehingga pemerintah kota Jayapura bersama stakeholder terkait siap menghadapi bencana alam, ” pungkasnya.

(Ricko)