Purnama Sinaga : Sekolah Mengadakan Remedial Bagi Siswa Yang Tidak Terlibat Penilaian Akhir Semester

Remedial Bagi Siswa Yang Tidak Terlibat Penilaian Akhir Semester

Jayapura, Teraspapua.com – Sebagai upaya untuk mencegah pandemi Covid-19, pemerintah kota Jayapura mengeluarkan instruksi agar sekolah-sekolah meminta siswanya untuk belajar di rumah. Mulai 17 Maret 2020 lalu, sekolah menerapkan metode pembelajaran secara daring.

SMP Negeri 1 Jayapura menindak lanjuti instruksi itu, dan langsung meminta para siswanya untuk melakukan pembelajaran secara daring dari rumah. Hingga Penilaian Akhir Semester ( PAS) boleh dikatakan 90 %.

Walau metode ini tidak 100% siswa ikut, namun sekolah mampu membijaki dengan cara lain.

“Jadi, pembelajaran secara daring dari rumah boleh dikatakan 90% bahkan online dengan berbagai cara, ada juga melalui daring dengan menggunakan fasilitas di sekolah,” terang Kepsek Purnama Sinaga, Spd,M.M.Pd, Selasa ( 15/12/2020).

Kendati demikian kata Purnama Sinaga, untuk pelaksanaan penilaian akhir semester (PAS) tidak semua siswa bisa terlibat, sehingga dalam minggu ini pihaknya mengadakan remedial.

Menurutnya, banyak yang terkendala dengan fasilitas-fasilitas yang dimiliki, sehingga kami tetap memberikan fasilitas di sekolah, peralatan Laboratorium, ada yang membawa HP dan kami membantu dengan wi-fi dari sekolah.

“Jadi kegiatan pembelajaran maupun penilaian boleh terlaksana 90%, sedangkan 10% nilainya sampai saat ini kami masih berusaha untuk menghubungi orang tua maupun peserta didik,” ujarnya.

Dikatakan, ada siswa juga yang tidak bisa mendapatkan informasi, karena mereka juga terkendala masalah data, fasilitas karena dalam rumah bergantian menggunakan handphone sehingga kami memberikan waktu saat ini yaitu remedial untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.

Bahkan, ada beberapa siswa juga yang sulit kami temukan karena nomor HP dan alamat orang tua. Tapi tidak terlalu banyak karena dari 10% itu sebagian sudah hadir untuk mengikuti remedial,” sambungnya.

Ketua MKKS Kota Jayapura itu juga mengatakan, untuk menentukan kelulusan adalah nilai rata-rata nilai raport semester 1 dan 5 sehingga memang kami dari pihak sekolah khusus untuk kelas IX siswa harus menyelesaikan seluruh mata pelajaran sampai dengan semester 5.

“Apabila dalam waktu yang kami berikan, ada anak kelas IX yang belum menyelesaikan tugasnya atau belum mengikuti remedial, sekolah tetap memberikan kesempatan karena memang dia harus menyelesaikan semua tugas dari semester 5, terlebih semester ini, di dalam situasi Covid-19,” jelasnya.

Bahkan kata Purnama, ada kebijakan-kebijakan dengan memberikan kelonggaran waktu. Tetapi kami pun tidak menutup kemungkinan bagi siswa tersebut, untuk mendapatkan materi atau sedikit pembelajaran tatap muka dengan gurunya.

Sementara untuk para guru kata Kepsek, mereka tetap komitmen untuk membantu siswa/siswi untuk mendapatkan nilainya, bukan berarti kita memberikan nilai dengan cuma-cuma tapi dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti tatap muka.

Lebih jauh dikatakan, terkait wacana pembelajaran tatap muka tahun 2021, sekolah telah melakukan pertemuan dengan kepala dinas Pendidikan dan Kabudayaan kota Jayapura beberapa waktu lalu.

“Dimana kami diskusi untuk persiapan itu, dan kepala dinas sudah mengeluarkan surat edaran dan kami merencanakan dalam waktu dekat akan memanggil orang tua dan komite untuk berdiskusi lagi,” ungkapnya.

Yang perlu kami lakukan, tentu persiapan baik sanitasi, sarana prasarana yang dibutuhkan di lingkungan sekolah maupun dalam kelas.

Kemudian, surat pernyataan kesediaan yang akan dibuat oleh orang tua. Apabila anaknya belajar tatap muka, dan komitmen bersama untuk sama-sama disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, baik siswa, guru maupun orang tua,” pungkasnya.

(Let)