Jayapura, Teraspapua.com – Siswa SMP Negeri 1 Jayapura khusus orang Asli Papua (OAP) dan Port Numbay belum menerimah dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah atau Bosda.
“Anak-Anak SMPN 1 OAP dan Port Numbay belum menerima Bosda, sementara menunggu jadwal dari Bank Papua,” terang Kepala SMP Negeri 1 Jayapura Purnama Sinaga, S.Pd.,M.M.Pd kepada Teraspapua.com, Kamis (22/2/2024).
Ini yang tahun kemaren 2023, belum cair sampai saat ini, tapi untuk tahun 2024 rencana bulan Maret mulai lagi pengusulan” imbuhnya.
Purnama Sinaga merincikan, untuk besaran yang diterima, siswa OAP non Port Numbay sebesar Rp600 ribu, sedangkan yang Port Numbay Rp 1 juta, dana tersebut ditransfer langsung ke rekening siswa.
“Untuk jumlah penerima Bosda, Port Numbay 42 siswa, OAP Non Port Numbay 465 siswa. Pengusulan dari sekolah 507 anak dan yang setujui 504 orang,” urainya.
Dikatakan, untuk persyaratan yang harus dipenuhi sudah diserahkan ke pihak Bank dan beberapa siswa sementara berproses melengkapi dokumen persyaratan.
“Adapun persyaratan yang harus disiapkan siswa seperti surat rekomendasi dari sekolah, kartu identitas anak, akta kelahiran, foto copi KTP kedua orang tua, kartu keluarga, kartu pelajar, dan pas foto anak,” tutur Purnama.
Sekolah berharap, dana tersebut segera cair agar dapat digunakan untuk keperluan biaya pendidikan anak,” pungkasnya.
Perlu diketahui tahun 2024, Pemerintah Kota Jayapura telah menganggarkan dari dana Otsus sebesar Rp5 milyar 800 juta lebih kepada anak-anak Port Numbay dan Orang Asli Papua
(Har)