KONI Papua Tolak Persipura Gunakan Mandala Saat AFC Bergulir, Legislator Kota Minta Perhatian Gubernur Papua

Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura, Mukri M. Hamadi (foto Harley)

Jayapura, Teraspapua. com – Manajemen Persipura Jayapura telah menyampaikan surat permohonan penggunaan Stadion Mandala selama kompetisi AFC Cup 2021 sebagai hombase kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Propinsi Papua.

Namun sangat disayangkan, balasan surat dari KONI Papua, tidak memberikan izin penggunaannya.

Menyikapai itu, Ketua Komisi A DPRD Kota Jayapura, Mukri M. Hamadi minta ada perhatian serius dari ketua umum KONI Propinsi Papua, Lukas Enembe, yang juga sebagai Gubernur Papua.

” Saya minta perhatian dan dukungan dari Ketua Umum KONI Papua, Lukas Enembe. Walaupun secara aturan Stadion Mandala merupakan aset pemerintah Provinsi Papua yang dikelola oleh KONI,” kata Mukri M. Hamadi kepada Teraspapua.com, Kamis ( 29/4/2021) di Jayapura.

Padahal, fakta dilapangan lanjut Mukri M. Hamadi, selama ini Persipura Jayapura menggunakan stadion tersebut sebagai hombase.

Bahkan kata Mukri, seluruh masyarakat umum, baik Kota Jayapura, Papua, Nasional dan Internasional mengakui bahwa Mandala adalah Persipura dan Persipura adalah Mandala.

Legislator Kota Jayapura dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga menuturkan, mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebo, pernah menganggarkan untuk rehabilitasi Stadion tersèbut dengan alasan Persipura akan mengikuti AFC Cup yang tentu menjadi perhatian Pemerintah. Karena membawah nama baik daerah dan Bangsa ini.

“Memang Stadion Mandala dipersiapkan untuk PON XX Papua, tapi Persipura sebagai induk prestasi olahraga sepak bola di Papua juga memperhatikan perkembangan klub – klub profesional di tanah Papua,” akuinya.

Menurut Mukri, PON XX Papua adalah agenda Nasional tentu sama standarnya persipura di AFC yang merupakan agenda daerah, Nasional bahkan Internasional,” sambung Mukri.

Sebagai anggota DPRD Kota Jayapura, pihaknya minta kepada Ketua Umum KONI Provinsi Papua, Lukas Enembe yang juga adalah Gubernur Papua untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang diambil oleh pengurus KONI.

” Saya yakin ketua umum KONI adalah orang yang sangat bijaksana melihat kondisi ini,, sehingga Persipura bisa berlaga di Stadion kesayangan saat piala AFC,” terang Mukri.

Pria yang akrab disapa MMH ini mengakui, Persipura mulai tidak menggunakan Stadiom Mandala itu saat dilakukan renovasi beberapa waktu lalu.

Bahkan sejarah besar Persipura dalam dunia sepakbola ini tentu sangat terkait dengan dukungan Pemerintah Provinsi Papua dalam hal ini KONI dalam memberikan sarana di Stadion Mandala itu.

“Jika Persipura Jayapura bertanding di stadion mandala, maka akan membuka pandangan publik Indonesia, bawah Papua sangat siap untuk melaksanakan PON.XX,” tutupnya.

(arc).