Jayapura, Teraspapua.com – Anggota Pokja dua Pansus Bansos DPRD kota Jayapura ketika turun lapangan di Kelurahan Angkasa Pura dan Gurabesi menemui sejumlah permasalahan terhadap penerima bantuan sosial (Bansos).
Diketahui, para penerima Bansos dari pemerintah di wilayah itu tidak tepat sasaran.
Anggota Pansus Giovano Pattipawe, S, Kom mengungkapkan, saat turun di masyarakat, ditemui nama penerima tidak sesuai. PNS, Kontraktor, orang yang sudah meninggal turut menerima Bansos.
“Nama bapak sebagai penerima namun sudah meninggal. Tapi bantuan diambil oleh istri dan anak-anak,” terang Giovano kepada media ini, Jumat (3/12) di Kota Jayapura.
Yang lebih parah lagi diungkapkan Giovano, ada penerimaan bantuan sosial, tapi berstatus pegawai negeri sipil dan Kotraktor.
Menurut kami, penyerahan bantuan sosial ini tentu salah sasaran. Padahal ujar politisi Gerindra ini masih banyak masyarakat yang kurang mampu tapi tidak didata untuk mendapatkan bantuan. “Kasus ini ditemukan di kelurahan Angkasa,” imbuhnya.
Selain itu, temuan Pansus di Kelurahan Gurabesi di mana ada nama-nama yang tercatat sebagai penerima Bansos namun mereka sudah pindah.
“Kami masih mendalami, jangan sampai nama-nama ini, ada yang memanfaatkan untuk mengambil bantuan mereka” kata Giovano.
Kemudian lanjut Ketua Komisi B DPRD Kota Jayapura ini, ada warga yang terdata di dinas sosial tapi setiap bantuan pemerintah yang turun mereka tidak perna menerima.
“Saat berdiskusi dengan warga, mereka mengungkapkan tidak pernah menerima Bansos dari pemerintah,: jelasnya.
Pansus kata Giovano, nantinya akan merampungkan data dan melakukan evaluasi yang lengkap untuk perbaikan – perbaikan data ini.
Pada kesempatan tersebut Giovano minta kepada Pemerintah Kota dalam hal ini Dinas Sosial lebih selektif dalam menyalurkan bantuan.
“Masyarakat yang berhak menerima harus menadi perhatian pemerintah,” tutup Giovano.
(Let)