Datangkan 3 Juri Nasional di Grand Final Tan Monj, Wilda Situngkir Akui Keberanian Wali Kota Untuk Menampilkan Kota Jayapura di Mata Dunia

3 Juri Wilda Octaviana Situngkir, Ryandi Anugerah Putra dan Raymond Djambek saat menilai proses penampilan para finalis Tan dan Monj Port Numbay (foto Harley)

Jayapura, Teraspapua.com – Ajang pemilihan Putra Putri Pariwisata Kota Jayapura, Tan dan Monj Port Numbay yang ke-10 ini, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Jayapura mengemas lebih spektakuler dari 9 ajang sebelumnya.

Dimana pada ajang bergensi yang digagas Wali Kota, Dr, Benhur Tomi Mano, MM, dan tepat satu dekade ini, Dispar mendatangkan 3 juri Nasional yang memang punya nama besar dalam dunia Pariwisata Indonesia.

Seperti Putri Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Octaviana Situngkir, Putra Indonesia 2019, Ryandi Anugerah Putra dan Pendiri Yayasan Sang Mentor Putera Puteri Indonesia, Raymond Djambek.

Ketiga juri Nasional ini sangat mengapresiasi Wali Kota Jayapura, yang selama 10 Tahun, dan diakhir periode memberikan dukungan penuh untuk ajang membina anak-anak muda, sekaligus menampilkan Kota Jayapura di Mata Dunia.

Putri Indonesia Pariwisata, Wilda Octaviana Situngkir secar pribadi melihat malam grand final Tan dan Monj Port Numbay, satu kata bisa menggambarkan “itu luar biasa”.

“Ini sebuah kemajuan khususnya di dunia fashion, yang menjadikan wadah paling penting bagi anak muda, khususnya yang ingin mengembangkan bakat, potensi bahkan mimpi-mimpi mereka yang mungkin selama ini masih terpendam,” ujarnya kepada Teraspapua.com di salah satu restoran Kota Jayapura, Minggu, (27/2) malam.

Lanjut Wilda, dengan adanya pemilihan Putra-Putri pariwisata, Tan dan Monj Port Numbay 2022 ini, saya rasa banyak anak-anak muda yang akhirnya lebih memilih untuk mengembangkan bakat.

Menurutnya, setiap finalis, kemarin saya lihat cukup ketat persaingannya, dari 20 peserta yang dinilai adalah perindividunya bukan berpasangan. Jadi cukup ketat saingan mereka, bukan hanya sesama Monj tapi juga sesama Tan.

“Untuk semua yang ditampilkan, disajikan baik kepada penonton yang hadir langsung maupun yang menyaksikan secara livestreaming saya rasanya sudah sangat luar biasa,” akuinya

Sosok yang pernah mengharumkan nama Indonesia di kontes kecantikan Miss Supranational 2018 ini juga menegaskan, dengan adanya pemilihan, di mana sekaligus merayakan satu dekade Tan Monj Port Numbay ini membuktikan bahwa Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM sangat berkomitmen penuh untuk meningkatkan setiap tahunnya.

Apalagi spesial tahun ini diadakan dengan mengundang saya pribadi, bersyukur bisa hadir ke sini secara langsung dengan semua persiapan yang mereka buat jauh-jauh hari hingga menghadirkan juri dari Nasional, itu sebuah keberanian besar untuk menampilkan Kota Jayapura di mata dunia.

“Bahkan, melalui Instagram pribadinya, di mana banyak orang menyaksikan bukan hanya dari Indonesia melainkan teman-teman saya dari Mancanegara juga,” ungkap Wilda.

Artinya, ujar WIlda, ini bukan lagi sajian untuk masyarakat Indonesia tapi sudah untuk internasional, dan semua kemasannnya menurut saya perfect.

Untuk itu Kepada Dinas Pariwisata, tentunya ini momen yang baik, untuk anak muda memperkenalkan Pariwisata, karena saya lihat banyak sekali potensi- potensi pariwisata.

Artinya, sumber daya alamnya sudah berpotensi bagaimana cara kita memanfaatkan sumber daya manusianya khususnya anak muda,” imbuhnya.

“Jadi, berikan mereka tempat lebih lagi, untuk mengekspresikan diri sehingga mereka mampu memperkenalkan Jayapura di mata dunia,” tukasnya.

Ditempat yang sama, Ryandi Anugerah Putra mengakui antusias warga Jayapura kota Jayapura sangat luar biasa, bahkan penontonnya sangat ramai.

Acaranya juga gelamor, luar biasa, saya sangat berterima kasih banyak tentunya kepada Wali Kota Jayapura, Kadis Pariwisata yang sudah mengundang saya untuk hadir menjadi salah satu juri.

Dan memberikan saya kesempatan untuk berkunjung ke kota Jayapura terus menjadi juri di acara pemilihan Tan dan Monj Port Numbay Jayapura.

“Yang paling menarik bagi saya, sebenarnya ketika penampilan peserta menggunakan batik Papua, opening juga mengenakan pakaian adat Papua,” ungkapnya

ke depannya Tan Monj nex ke depan nanti terus berjalan, saya pingin ada opening dance khas Papua, dan pasti keren banget. Karena ciri khasnya itu,” tandasnya.

Sementara, Raymond Djambek juga menambahkan, pemilhan Tan dan Monj Port Numbay 2022 ini sangat menarik.

Pelaksanaan serta persiapannya untuk materi kelas itu sudah baik, mungkin ada beberapa hal yang saya usulkan yaitu diantaranya agar lebih banyak lagi pihak-pihak terkait itu terlibat.

“Jadi, kita harus mempersiapkan adik-adik kita yang masih di bangku SMP dan SMA itu untuk regenerasi. Artinya mereka sudah mempersiapkan diri lebih awal, sehingga SDM Tan dan Monj dari tahun ke tahun akan meningkat,” kata Raymond.

Menurut Raymond, adik-adik finalis Tan dan Monj ini banyak berprestasi dari segi akademik. Jadi alangkah baiknya universitas-universitas yang ada di Papua khususnya di Kota Jayapura terlibat langsung dalam memberikan beasiswa.

Untuk promosi harus lebih ditingkatkan lagi, supaya seluruh masyarakat Kota Jayapura khususnya dan Papua umumnya itu mengetahui eksistensi dari pada Tan dan Monj itu sendiri.

Kepada Dispar Kota, pendiri Yayasan Sang Mentor Putera Puteri Indonesia ini juga mengatakan, untuk mencapai hasil yang maksimal, menyarankan diadakannya seminar-seminar kepada adik-adik remaja untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.

“Jadi, bukan sebatas untuk acara duta saja, tapi pada kontes-kontes fashion, kemudian kegiatan pariwisata dan juga wawasan wawasan lain supaya bisa membekali adik-adik ini kedepannya,” pungkas pendiri Yayasan Sang Mentor Putera Puteri Indonesia itu.

(Har)