Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati hari pahlawan nasional. Upacara dipusatkan di lapangan upacara setempat. Kamis ( 10/10/2022).
Upacara tersebut turut dihari Wakapolresta Jayapura kota, para perwira, para Asisten Setda Kota Jayapura, Staf Ahli Wali Kota, Pimpinan OPD serta anggota Veteran.
Sementara untuk peserta upacara melibatkan unsur Polri TNI, Korpri, Satpol PP Kota dan siswa-siswi tingkat SD dan SMP.
Menteri Sosial (Mensos) RI, Tri Risma Harini dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj. Wali Kota Jayapura. Frans Pekey mengetakan. Hari pahlawan setiap tahun kita peringati dengan renungan yang sungguh-sungguh, untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka.
“Dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya,” sebutnya.
Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya.
Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikut dan santrinya, bersama laskar – laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu merdeka atau mati.
“Hari ini pun kita berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada di hadapan kita. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh,” ujarnya.
Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi Covid-19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan. Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang,” imbuhnya.
Untuk itu, kita harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
“Dengan senjata, pikiran dengan karya-karya nyata, para pahlawan bangsa telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi dengan tangan mengepa, dan dada menggelora,” ujarnya.
Sementara dalam keterangan pers, Frans Pekey mengemukakan, dengan semangat yang telah digelorakan oleh Bung Karno bahwa jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau jas merah.
“Bahkan untuk mengenang para pahlawan yang telah memperjuangkan bangsa kita, dan juga para pahlawan pembangunan dari masa ke masa selama 77 tahun sampai dengan saat ini,” jelas Pekey.
Menurut Frans, semangat itu tidak hanya kita memperingati sebagai seremonial, tetapi lebih daripada itu untuk mempertahankan perjuangan kemerdekaan bangsa dan Negara.
Kemudian kita terus membangun untuk meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran bagi masyarakat di kota Jayapura sesuai dengan cita-cita negara kesatuan Republik Indonesia,” imbuhnya.
Karena itu, kita menggalang kebersamaan persatuan dan kesatuan dalam kemajemukan, heterogen untuk menjadi kekuatan bersama untuk membangun kota Jayapura. Sesuai dengan bidang karya dan pengabdian masing-masing baik itu di pemerintahan, dunia usaha, sosial kemasyarakatan dan politik.
“Meskipun situasi saat ini kita dihadapkan dengan berbagai tantangan di mana pandemi Covid-19 masih ada di kota Jayapura, kasus masih ada, juga dengan ancaman krisis pangan, keuangan kemudian dengan adanya kenaikan harga-harga bahan, sembako dan kemudian menimbulkan dampak inflasi,” pungkasnya.
Selesai upacara PJ Wali Kota Frans Pekey menyerahkan bantuan sembako kepada para Veteran.
(Har)