SMPN1 Jayapura Gelar IHT Tingkatkan Kapasitas Guru, Hadirkan Motivator Nasional

Abdul Majid: Ini Bukan Kaleng-Kaleng

Jayapura, Teraspapua.com – SMP Negeri 1 Jayapura menggelar In House Training (IHT), guna meningkatkan kapasitas guru dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka semester genap tahun pelajaran 2022-2023.

Dengan mengahadirkan motivator Nasional dan konsultasi ahli SDM , Mr. Joseph, M.BA sebagai pemateri, serta pemateri berkompeten lainnya. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung dari 18-20 Januari 2023.

Kegiatan tersebut dibuka, oleh kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura yang diwakili sekretaris dinas, Abdul Majid.

Dalam sabutan Abdul Majid mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Jayapura, merupakan kegiatan yang berbobot, karena menghadirkan motivator nasional.

“Ini bukan kegiatan kaleng-kaleng, tetapi kegiatan yang bermakna dan berbobot, dengan menghadirkan motivator nasional. Tentang bagaimana memotivasi diri, karena citra diri itu dibangun oleh kita sendiri.” Ujar Majid.

Ditemui awak media usai membuka IHT tersebut, Abdul Majid mengatakan. Peningkatan kapsitas guru yang digagas oleh SMP Negeri 1 Jayapura adalah implementasi dari total cuality manejemen, yang di lakukan di sekolah tersebut. Dalam rangka menyempurnakan prodak di semester II tahun 2022-2023, berkaitan dengan Kurikulum Merdeka.

“Kita menyadari, belum sempurna semua pelaksanaan itu. Tetapi mudah-mudahan dengan narasumber yang dihadirkan oleh sekolah, yang kebetulan narasumber-narasumber nasinal tersebut merupakan begian dari sekolah ini, melalui program guru penggerak angkatan pertama. Saya kira bisa menyempurnakan dalam diskusi pada kegiatan ini.” Paparnya.

Dirinya berharap, peningkatan, pemahaman dan kemampuan implementasi dari Kurikulum Merdeka dari SPM Negeri 1 Jayapura, bisa terlaksana dengan baik.

“Kita juga berharap, kegiatan ini bisa berjalan sesuai dengan SOP dan bisa menyempurnakan di semester yang kemarin. Yang kemudian menjadi progam unggulan yang bisa dilaksanakan di tahun 2023 ini, hingga tahun ajaran baru.” Tutupnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Jayapura Purnama Sinaga, S. Pd, MM. Pd, mengajak peserta IHT, untuk lebih berinovasi di dalam merangkai dan mengolah pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik.

Dikatakan, anak didik sekarang adalah anak-anak digital. Untuk itu kata Sinaga, guru dituntut lebih keras dan giat, serta lebih inovatif dalam mengolah pembelajaran.

“Guru dapat menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan anak.” Ujarnya.

Purnama Sinaga mengatakan. Pelaksanakan IHT ini, dalam rangka meningkatkan kapasitas guru. Dan juga meningkatkan satandar pelayanan, di dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.

Dirinya berharap, melalui kegiatan ini. Para guru akan lebih memahami dan lebih terampil, di dalam menyiapkan perangkat pembelajaran Kurikulum Meredeka.

“Juga di harapakan, guru lebih terampil dalam menyiapkan perangkat pembelajaran Kurikulum Merdekanya. Didalam mengimplementasikan Project Profl Pelajar Pancasila dan mengolah penilaian.” Ujar Sinaga.

Sementara itu, ketua panitia pelaksanaan IHT, Irmansyah, S. Pd, dalam laporannya menyebutkan. Tujuan pelaksanaan IHT yang pertama, adalah meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran kelas VII. Yang kedua, memberikan pemahaman tentang Kurikulum merdeka kepada guru kelas VIII dan IX. Yang ketiga, meningkatkan kompetensi profesionalisme guru. Dan keempat, meningkatkan kemampuan guru, dalam bidang teknologi, sehingga dapat merancang pembelajaran yang menarik.

Dasar pelaksanaan kegiatan tersebut kata Irmansyah, adalah hasil rapat dewan guru tanggal 05 Januari 2023 dan program kerja sekolah tahun anggaran 2023. Sementara untuk peserta, Irmansyah menyebutkan. Peserta berjumlah 63 orang yang merupakan semua guru SMP Negeri 1 Jayapura.

Irmanyah mengatakan. Sasaran kegiatan ini, adalah pemantapan kepada para guru kelas VIII dan IX.

“Sasaran kegiatan IHT ini, adalah pemantapan kepada bapak ibu, yang di kelas VIII dan IX, untuk lebih belajar tentang Kurikulum Merdeka. Karena memang, selama ini Kurikulum Merdeka ini diterapkan di kelas VII. Dan sekarang, kami akan mengimbaskan ke kelas VIII dan IX.” Tutupnya.