Jayapura, Teraspapua.com – Puluhan wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Jayapura melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Waena, Distrik Heram dalam rangka memperingati Hari R.A Kartini ke-144, Selasa (18/4/2023).
Prosesi ziarah diawali dengan mengheningkan cipta dan penghormatan kepada arwah Pahlawan dipimpin langsung oleh pembina GOW yang juga Plt Ketua TP PKK Kota Jayapura Ibu Maria Yuvita Pekey.
Pada rangkain ziarah yang berlangsung singkat, Ibu Maria Yuvita Pekey, meletakkan rangkaian bunga di tugu TMP sebagai simbol penghargaan dan penghormatan.
Kemudian dilanjutkan dengan penaburan bunga diatas pusaran para pejuang-pejuang bangsa. Kepala DP3AKB Kota, Betty A. Puy, Ketua GOW Kota Jayapura, Ni Ketut Kabeningsih dan ketua-ketua organisasi turut dalam momen itu.
Seluruh rangkaian kegiatan ini bersifat sederhana, khidmat dan penuh makna serta memberikan kesan yang mendalam dan bermanfaat bagi kaum perempuan di Ibukota provinsi Papua ini.
Maria Yuvita Pekey mengatakan GOW melakukan ziarah, itu artinya kami mengenang jasa arwah para pahlawan yang telah gugur dalam medan peperangan.
“Apa yang telah mereka upayakan untuk kepentingan negara Republik Indonesia ini merupakan hal yang sangat penting yang perlu direnungkan, perjuangkan lewat karya-karya kita,” kata Maria Yuvita Pekey kepada Teraspapua.com.
Begitu juga lanjut Yuvita Pekey, tanggung jawab yang diberikan, apalagi kita sebagai kaum perempuan tentunya dapat berkipra sesuai dengan kapasitas diri yang sudah dianjurkan talenta yang TUHAN berikan, kita optimalkan dalam kegiatan-kegiatan apapun.
“Baik organisasi PKK, Dharma Wanita, GOW dan juga berbagai organisasi dilingkungan gereja, sehingga kita dapat melakukan hal-hal yang sederhana, tetapi mempunyai manfaat yang sangat tinggi, dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat,” imbuhnya.
Minimal lanjut Yuvita, dapat mengoptimalkan diri untuk memperjuangkan hak kita sebagai kaum perempuan, karena sampai saat ini kita masih berjuang untuk mendapatkan posisi yang sama dengan kaum laki-laki.
Karena dikatakan Yuvita Pekey, sesuai dengan perjuangan R.A Kartini, bahwa wanita saat ini masih berada di kelas dua, itu artinya semua dominasi, baik aspek politik dan pembangunan atau kegiatan publik masih di dominasi oleh kaum laki-laki.
“Tapi, kita tetap berupaya, meningkatkan kapasitas diri kita melalui bidang pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya,” tandasnya.
Yuvita Pekey pun menambahkan, apa yang disampikan oleh R.A Kartini “Habis Gelap Terbitlah Terang”. Itu artinya bahwa pendidikan utamanya dimulai dari keluarga. Berarti peran penting dari orang tua, bapak dan mama untuk mendidik dan membesarkan anak-anak.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kapasitas diri anak-anak yang adalah investasi orang tua jangka panjang, bapak dan mama saling mendukung satu dengan yang lain untuk memberikan perhatian kepada pendidikan anak.
“Biasanya, memang yang terjadi, cenderung orang tua menginvestasikan lebih kepada laki-laki, padahal kamu perempuan juga harus mendapat kesetaraan yang sama dengan kaum laki-laki,” ujarnya.
Ditempat yang sama Ketua GOW Kota Jayapura, ibu Ni Ketut Kabeningsih juga menambahkan, ziarah ke TMP Waena ini, dalam rangka hari R. A Kartini yang ke-144.
“Tujuan dilakukan ziarah untuk mendoakan para pahlawan yang dulunya gugur memperjuangkan tanah air, khususnya memperjuangkan kaum perempuan,” ujar Kabeningsih.
Kabeningsih pun menyebutkan, kita ibu-ibu yang tergabung dalam GOW kurang lebih 35 organisasi, hari ini melaksanakan ziarah, seraya mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang sudah hadir pada ziarah hari ini, seraya berharap ibu-ibu yang tergabung di GOW, selalu terus mengenang jasa para pahlawan.
Dia juga mengajakan ibu-ibu yang ada di ibu kota Provinsi Papua ini untuk selalu memperjuangkan hak-hak perempuan, khususnya perempuan-perempuan yang ada di Kota Jayapura,” Pungkasnya.
(Har)