Jayapura,Teraspapua.com – Pasca aksi teror dan pembunuhan terhadap 7 orang pendulang di Kali I Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Polisi berhasil evakuasi 45 pekerja pendulang dari daerah tersebut.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengatakan, situasi di Yahukimo saat ini kondusif. Anggota Damai Cartenz dan Polres Yahukimo di hari pertama berhasil evakuasi 7 korban meninggal, dan 11 korban selamat. Di hari kedua, kita juga evakuasi 45 korban selamat, Kamis (19/10/2023).
Dijelaskan Kapolda, korban yang telah berhasil di evakuasi, kami akan memintai keterangan. Paling tidak untuk mengetahui berapa banyak kelompok yang menganggu di areal pendulangan.
“Sehingga saya perintahkan anggota saya tetap stay di sana, apabila masih ada penambang kita akan evakuasi semua keluar. Sehingga ketika kami melakukan langkah-langkah penegakan hukum tidak salah sasaran dan membias kemana-mana,” tegas Fakhiri.
Kelompok ini selalu berpindah-pindah mencari tambahan rupiah, sehingga saya juga sudah perintahkan Kapolres agar melakukan pendekatan dengan semua tokoh-tokoh yang ada di sana, agar mereka jangan mendekat dulu ke areal pendulangan karena ancaman nyawanya cukup tinggi.
“Pelakunya akan kami kejar sampai dapat, sehingga menuju pentahapan Pemilu, tidak ada gangguan lagi dari kelompok KKB,” kembali Kapolda.
Kapolda pun menghimbau dan minta kepada masyarakat pencari nafkah, kalau beresiko pada nyawanya jangan mengambil resiko yang berbahaya. Ingat nyawa tidak ada gantinya dan juga aparat kami tidak mengecek setiap hari karena areanya cukup luas.
