15 Hari Belajar Dengan Metode Gasing, Kecepatan Siswa SD Berhitung Matematika Sangat Cepat

Guru Yang Sudah Dapatkan Pelatihan Gasing Agar Mengimbaskan di Sekolah Masing-Masing

Demo para siswa untuk menunjukan kecepatan berhitung

Jayapura, Teraspapua.com – Kegiatan pembinaan minat bakat dan kreativitas numbay pintar, program pandai berhitung dengan metode Gampang, Asik, Menyenangkan atau Gasing yang berlangsung selama 15 hari (29 Februari hinggah 19 Maret 2024) di Hotel Horison Kotaraja resmi ditutup.

61 siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) se kota Jayapura pada momen penutupan melakukan demo, untuk menunjukan kecepatan berhitung mereka yang selama 15 hari mendapat ilmu. Selain siswa, ada 20 orang guru SD juga menjadi peserta dalam pelatihan Gasing tersebut.

Metode Gasing yang berfokus pada pelajaran Matematika itu, diprogramkan oleh pemerintah kota Jayapura melalui dana Otonomi Khusus (Otsus) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat, dan berhasil mengumumkan 5 besar siswa maupun guru terbaik

Kepala Bidang Pembinaan SD, Ellen Montolalu S.Pd.MPd saat menutup kegiatan tersebut mengatakan, tahun 2023 lalu kegiatan ini dilaksanakan empat tahap.

“Yang pertama di aula kantor BKPP kota Jayapura, kedua di SD Negeri dan Inpres Kotaraja, ketiga di SD Negeri Entrop dan keempat di Koya Barat dan ini termasuk yang kelima yang kita laksanakan di Hotel Horison Kotaraja,” tutur Ellen Montolalu, Senin (18/3/2024).

Pemerintah kota Jayapura lanjut Ellen Montolalu sangat mengharapkan bapak ibu guru yang sudah mendapatkan pelatihan Gasing ini, agar mengimbaskan program ini di sekolah masing-masing.

Dikatakan, kedepan Dinas Pendidikan mempunyai program untuk pengelolaan dana BOS di semua satuan pendidikan. Kami rencanakan untuk tahun 2024 jika ada sekolah yang tidak menganggarkan program pengimbasan Gasing, maka RKSnya tidak kami setujui.

“Program Dinas Pendidikan untuk tahun 2025, wajib semua satuan pendidikan menganggarkan pengimbasan dana Gasing melalui dana BOS,” kata Montolalu.

Oleh karena itu menjadi tugas dan tanggung jawab bapak ibu guru yang sudah dilatih dari tahap I sampai tahap V untuk pengimbasan GASING di masing-masing satuan pendidikan.

“Kalau kita melihat kurikulum yang ada, penjumlahan untuk siswa kelas 1 SD itu baru sampai dengan 99, tetapi melalui Gasing yang sudah dibuktikan dan dinyatakan pada saat pembukaan itu ternyata anak kelas 1 sudah bisa mencapai angka 999,” akuinya.

Ada kemungkinan besar di bulan Juni atau Juli Gasing keenam ini akan kita laksanakan dengan jumlah peserta guru yang saat ini 20 kami akan jadikan 40 dan siswa yang hari ini 61 menjadi 40 sehingga jumlah guru dan siswa sama 40 siswa dan 40 guru.

Bahkan kata Montolalu, 15 hari belajar, kecepatan anak-anak bisa berhitung Matematika, sangat baik Setelah kami melihat perkembangan anak-anak mulai dari hari pertama sampai dengan hari ke-15 memang luar biasa capaian yang dihasilkan oleh anak-anak kita.

“Mereka bisa menghitung dengan cepat. Bahkan perkalian, pembagian juga mereka bisa dengan cepat,” tandasnya.

Ditambahkan, pada bulan November tahun 2024 ini kami akan mempersiapkan anak-anak yang masuk 5 besar di tahap V, akan kami libatkan mereka di tahap VI nanti untuk persiapan lomba tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara termasuk dengan bulan Juni,” pungkasnya.

(har)