Jayapura, Teraspapua.com – Lebih dari 700 peserta, mengikuti lomba Paduan Suara dan Qasidah yang digelar Tim Penggerak PKK Kota Jayapura, dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-52 dan Hari R. A. Kartini ke-145 tingkat kota Jayapura tahun 2024, Jumat (19/4).
Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey, saat membuka perlombaan tersebut mengatakan, perempuan kota Jayapura memiliki sumber daya luar biasa, yang memiliki kompetensi, kapasitas, kemampuan dan talenta dalam berbagai bidang.
Dikatakan, perempuan di kota ini terus memberikan kontribusi untuk memajukan kota Jayapura dalam berbagai aspek.
Untuk itu kata Pekey, potensi yang dimiliki harus terus di tumbuh kembangkan, khususnya dalam bidang seni yang akan laksanakan pada melalui lomba Paduan Suara dan Qasidah.
“Dengan melantunkan lagu melalui suara-suara emas dari ibu-ibu, perempuan-perempuan hebat yang ada di kota Jayapura,” ujar Pekey.
Dirinya menambahkan, dalam perlombaan ini bukan juara yang menjadi target utama. Tetapi untuk memupuk ataupun menyampaikan pesan-pesan melalui lagu-lagu yang dibawakan.
“Tetapi juga menghibur, melalui lantunan suara-suara indah yang akan disampaikan oleh kaum perempuan melalui lomba ini.” Pungkasnya.
Sementara itu ketua TP PKK kota Jayapura, Maria Yuvita G. Pekey mengatakan, perempuan harus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas diri, dalam berbagai bidang.
Dikatakan, Paduan Suara dan Qasidah dipilih oleh TP PKK kota Jayapura, untuk menjadi sarana pemberdayaan diri kaum Perempuan.
“Oleh karena itu, tugas kita semuanya untuk mengajak kaum-kaum perempuan hebat yang lainnya, bergabung dan bergerak bersama untuk perubahan.” Tandasnya.
Maria Yuvita menyebutkan, melalui lomba ini dapat muncul potensi-potensi yang selama ini terpendam melalui bidang seni.
“Oleh karena itu mari bersatu hati, berkolaborasi meningkatkan seluruh kemampuan yang Tuhan sudah berikan kepada kita, dalam bentuk talenta masing-masing.” Pungkasnya.
Untuk diketahui, jumlah peserta lomba Paduan Suara sebanyak 21 tim, dengan total peserta sebanyak 582 orang, yang terdiri dari 14 tim dari unsur keagamaan, dua tim dari unsur paguyuban atau kerukunan, dan 5 tim berasal dari organisasi pemerintahan dan istri ASN.
Sementara untuk lomba Qasidah, sebanyak 11 tim dengan jumlah peserta sebanyak 167 orang.
(elo)
