Jayapura, Teraspapua.com – Penjabat (Pj) Walikota Jayapura Frans Pekey, didampingi Pj. Sekda Robby Kepas Awi, serta Forkopimda dan sejumlah pimpinan OPD, meresmikan dua bangunan fasilitas pelayanan publik di kampung Nafri, distrik Abepura, Selasa (07/5/2024).
Kedua fasilitas publik yang diresmikan tersebut, adalah Kantor Pemerintahan Kampung dan Puskesmas Pembantu (Pustu), yang berada tepat di pintu masuk Kampung Nafri.
“Hari ini kita meresmikan dua gedung sekaligus, yakni Kantor Pemerintahan Kampung yang cukup megah dengan tampilan yang modern, serta Pustu kampung Nafri yang sangat representativ.” Ujar Frans Pekey.
Frans Pekey berharap, dengan peresmian dua gedung pelayanan publik, baik Kantor Kampung maupun Pustu, akan memberikan semangat yang baru bagi perangkat kampung dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Daikatakan, pelayanan publik harus seiring sejalan dengan gedung yang megah dan modern ini.
“Sehingga ada perubahan dan inovasi dari perangkat pemerintahan dan kepala kampung.” Sebut Pekey.
Khusus untu Pustu, Pekey menyebutkan telah meminta agar dijadikan sebagai Posyandu Prima.
Dikatakan, Posyandu Prima ini nantinya selain untuk melayani balita, tetapi juga pelayanan bagi ibu hamil, remaja dan juga lansia. Termasuk untuk pelayanan terhadap pemulihan gizi, khususnya ibu hamil.
“Saya sudah minta ke Kepala Dinas Kesehatan dan juga ke Kadis DPMK, untuk komunikasikan bersama-sama dengan aparat pemerintahan kampung.” Ujarnya.
Pada kesempatan ini Frans Pekey menyampaikan terima kasih kepada pemerinta kampung Nafri dan juga DPMK, yang telah mengalokasikan anggaran untuk membangun kantor pemerintahan yang terletak di pintu masuk kampung.
“Harapan saya, kawasan perkantoran kampung ini menjadi sebuah area pelayanan publik yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.” Pungkas Pekey.
Sementara itu Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Nafri, Yohan Merahabia mengatakan, dibangunnya kantor pemerintahan yang baru, berdasarkan kantor yang lama sudah tidak memnuhi syarat.
Selain itu,tidak adanya kantor untuk Badan Musyawarah Kampung (Bamuskam) Nafri, juga menjadi alasanan dibangunnya kantor yang baru.
“Jadi sudah 15 tahun Bamuskam tidak punya kantor. Untuk itu dengan dengan adanya kantor yang baru ini, berarti kantor lama itu buat Bamuskam.” Terang Yohan.
Dirinya menambahkan, sudah 7 pergantian KPK Nafri, namun tidak satupun yang punya inisiatif untuk membangun kantor baru.
“Kadang kita kalau rapat itu banyak orang. Sehingga yang lainnya berdiri di luar, faktor-faktor itu juga yang membuat saya harus pindahkan kantor ke sini.” Ujarnya.
Yohan berharap, dengan adanya kantor yang baru yang lebih representativ, maka pelayanan kepada mesyarakat akan semakin maksimal.
Disebutkan, APB Kampung Nafri tahun 2024 akan diprioritaskan kepada pembangunan sekolah PAUD dan juga Aula kantor pemerintahan, yang akan menelan anggaran hampir 1 miliar rupiah.
“Kita target dalam tiga bulan, kedua bangunan tersebut sudah selesai dikerjakan.” Pungkasnya.
(elo)
