Halal Bi Halal Hippma Kei Papua, Ini Harapan Ketua Dewan Penasehat Joni Betabun

Jayapura, Teraspapua.com – Melalui Halal Bi Halal, kita dapat saling meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun tidak disengaja. Hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dan menciptakan suasana yang penuh dengan cinta kasih di antara sesama anggota hippma kei.

Demikian disampaikan Ketua Dewan Penasehat Hippma Kei Provinsi Papua Joni Y. Betaubun pada acara Halal Bihalal yang digelar di Hotel Horison Kotaraja oleh Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Kei Provinsi Papua di Hotel Horison Kotaraja, Sabtu (11/5/2024.

“Maafkanlah kesalahan orang lain, agar kita juga dapat dimaafkan.” mari kita buka hati untuk saling memaafkan. Dengan ketulusan, kita dapat menghapus luka di masa lalu dan memulai lembaran baru yang lebih indah,” tegas Joni Betaubun.

Meurut Betaubun, esensi utama dari acara Halal Bi Halal ini adalah untuk menjalin ukhuwah, yaitu : ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniah serta merefleksi amalan yang telah dilalui selama bulan ramadan.

Sebagai agent of change, adik-adik pelajar, pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Hippma Kei provinsi papua, diharapkan berada di garda terdepan dalam perang terhadap kemaksiatan.

“Adik-adik pelajar dan mahasiswa, tinggal di kota Jayapura Papua yang jauh dari kampung halaman, sangat rentan terpengaruh dengan bahaya narkotika, miras, dan tindak kejahatan lainnya. Jangan sampai kalian coba-coba mendekati perbuatan buruk tersebut. Karena kalian punya tugas mulia untuk menimba ilmu di negeri rantau. Teruslah menggali ilmu pengetahuan, menumbuhkan moral dan budi pekerti yang baik,” pesan JB sapaan akrabnya.

Kepada adik-adik pemuda dan mahasiswa yang hadir pada kesempatan ini, kami harapkan harus tanggap terhadap setiap permasalahan yang ada. Harus mampu berpikir menembus batas cakrawala, mesti visioner.

Harus memiliki pola pandang dan tindak yang jauh ke depan. Sebagai bagian dari generasi muda seluruh pengurus dan anggota hippma kei papua, dituntut dan harus siap untuk menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dan komprehensif.

Sebagai ketua dewan penasehat JB berharap, agar adik – adik tidak berdiam diri dan berpangku tangan saja, adik – adik harus memiliki kemampuan dan keahlian, keterampilan serta profesionalitas di bidangnya masing-masing.

“Jadilah pemuda dan mahasiswa berprestasi, cemerlang dan gemilang. Menjadi generasi yang jauh dan terus menjauhkan diri dari pengaruh negatif globalisasi. Menjadi generasi muda yang dapat dibanggakan, kreatif, inovatif serta memiliki keunggulan kompetitif dan komparatif,” harapnya.

Dikatakan, acara Halal Bi Halal merupakan momentum yang tepat untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas di antara sesama anggota hippma dengan saling berbagi cerita, pengalaman, dan harapan, kita dapat semakin mempererat tali persaudaraan.

Selain memaafkan, Halal Bi Halal juga menjadi sarana untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain. Kita dapat berbagi informasi, saling memberikan motivasi, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

“Halal Bi Halal adalah momen yang tepat untuk mempererat hubungan di antara sesama anggota hippma kei papua. Dengan saling bertukar kabar, dan menghabiskan waktu bersama, kita dapat membangun ikatan yang lebih kuat dan saling memahami satu sama lain,” jelasnya.

Selain itu, Halal Bi Halal juga menjadi sarana untuk menjaga komunikasi yang baik di antara anggota hipmma dan keluarga dan masyarakat kei di perantauan tanah papua. Dengan saling berbagi informasi dan membahas isu-isu yang relevan, kita dapat terus menjaga keharmonisan dan kekompakan di dalam komunitas.

Sebagai ketua dewan penasehat Hippma Kei Provinsi Papua saya berharap Halal Bi Halal ini merupakan momentum yang tepat untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas di antara sesama anggota Hippma Kei Evav Papua.

“Kita dapat semakin mempererat tali persaudaraan. Mendengarkan cerita inspiratif dari para senior dan alumni yang telah mencapai kesuksesan,” imbuhnya.

Sambung JB, dalam acara Halal Bi Halal, kita juga dapat saling berbagi pengalaman, baik suka maupun duka. Dengan saling mendengarkan dan memahami satu sama lain, kita dapat belajar dari pengalaman orang lain dan memperkaya diri sendiri.

Tentu dengan menjunjung tinggi nilai-nilai positif, seperti saling menghargai, memupuk kebersamaan, dan menjaga integritas, kita dapat menjadikan halal bi halal sebagai momentum yang penuh makna dan bermanfaat bagi seluruh anggota himpunan pemuda, pelajar dan mahasiswa kei provinsi papua.

“Mari kita bersama-sama mewujudkan visi dan misi Hippma Kei Evav kita dengan semangat kebersamaan yang kuat. Dengan bersandar pada filosofis hidup orang kei khususnya falsafah “Ain ni Ain”. jelasnya.

Dikatakan, nilai-nilai keutamaanya (primary value) yang diidealkan oleh falsafah ini, yaitu kekeluargaan, persaudaraan, dan kemuliaan manusia, akan menjadi sebuah misi pengutusan bagi dirinya untuk menjadi sebuah pelaku falsafat ain ni ain bagi dunia yang luas untuk karya perdamaian, persaudaraan bagi bangsa dan masyarakat.

“Mungkin dalam bulan yang lalu kita dalam kegiatan kontestasi pemilu legislatif dan pilpres ada beda pendapat, beda pandangan atau mungkin saja tahun sebelumnya kita pernah berselisih paham, sehingga momen ini bisa jadi wadah untuk saling memaafkan, dan menyatukan hati kita bersama.” Tuturnya.

Dikatakan JB, pentingnya saling memafkan antar sesama, dalam islam dianjurkan untuk tidak membiarkan orang lain merasa sakit hati lebih dari tiga hari, maka harus saling bertegur sapa dan saling memaafkan , mengasihi dan menyanyangi

“Mari kita jalin ikatan persaudaraan yang telah terbentuk, serta tingkatkan lagi semangat untuk terus berkontribusi dalam memajukan organisasi yang kita cintai,” ajaknya.

Mari kita “taburkan maaf, sucikan hati dalam indahnya kebersamaan untuk memperkokoh silaturahmi dan meraih prestasi dalam study dan kuliah kita”. Pungkasn Wakil Ketua DPRD kota Jayapura itu.

(Har/Ricko)