Pilgub Papua, Satu Anak Polisi Siap Lawan Dua Jenderal Polisi

3 Sosok Bakal Calon Gunernur Papua

Jayapura, Teraspapua.com – Pemilihan kepala daerah Gubernur Papua yang bakal digelar pada tanggal 27 November 2024 nanti, cukup spektakuler, karena akan diramaikan oleh para petarung hebat yang notabene adalah putra asli Papua.

Bahkan tensi politik pun cukup dinamis menjelang Pilkada gubernur Papua , masing-masing bakal calon mulai menjual kemampuan, untuk mendapat simpati partai politik maupun rakyat Papua.

banner 325x300banner 325x300

Kenapa tidak, dari bakal calon yang akan bertarung di kontestan politik lima tahunan itu, satu anak polisi akan lawan dua orang jenderal polisi.

Sosok Dr. Benhur Benhur Mano, MM (BTM) mantan Walikota Jayapura dua periode itu, adalah anak seorang polisi yang yang pernah menjabat sebagai Dan Sektor Abepura.

Dr. Benhur Tomi Mano, MM telah menyiapkan langkah-langkah politiknya untuk menghandang dua Jenderal polisi itu.

Keberhasilan sebagai Walikota Jayapura 2 periode, BTM punya banyak prestasi yang tentu modal ini siap untuk menghadang dua Jenderal polisi yang konon katanya punya karir gemilang di institusi Kepolisian.

Seperti, Mathius D. Fakhiri (MDF) yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Papua juga sudah mulai pasang kuda-kuda untuk bertarung karena dirinya sudah mulai membidik beberapa partai politik dengan harapan akan diusungnya di Pilkada nanti.

Mathius D. Fakhiri perwira tinggi Polri berpangkat Inspektur Jenderal, tercatat cukup berpengalaman dalam bidang brimob.

Sementara Paulus Waterpauw (PW) , jebolan Akpol 1987 ini sangat berpengalaman dalam bidang intel, merupakan mantan Kapolda Papua yang juga mempunyai prestasi gemilang di jajaran kepolisian.

PW juga dipercayakan sebagai Kapolda Sumatera Utara, tapi juga sebagai Kabaintelkam Polri, Deputi BNPP Kemendagri dan terakhir sebagai Penjabat Gubernur Papua Barat.

PW merupakan Ketua DPD Golkar Provinsi Papua Barat, namun dirinya memili kembali untuk membangun Papua, dan siap bertarung melawan mantan Walikota Jayapura dua periode BTM yang juga merupakan alumni pamong raja dan kapolda Papua MDF.

Tak kala juga alumni Pamong Praja, BTM yang sangat ahli dalam bidang pemerintahan, pamong sejatih yang cukup dikenal di Kota Jayapura dan piawai dalam memegang tampuk kepemimpinan selama dua periode.

Apakah kedua Jenderal ini mampu menghentikan langkah politik BTM di Pilkada nanti, yang notabene adalah putra Tabi. Perlu dicatat BTM pux kans, karena merupakan satu satunya bakal calon yang mewakili wilayah Tabi dan Saireri.

BTM juga saat maju sebagia calon Walikota Jayapura periode kedua pada kontestan politik 2017, lalu BTM mampu memboyong semua partai politik, sehingga dirinya hanya bertarung dengan kotak kosong.

Saat ini sosok yang juga Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial ini telah mendaftar di 11 partai politik dan 6 partai non seat,

Ada peluang besar untuk BTM memboyong sejumlah partai politik untuk memperkuat PDI Perjuangan yang saat ini memperoleh 7 kursi di DPR Papua pada pemilihan legislatif 14 Februari lalu.

Bahkan BTM juga pada pemilihan Legislatif lalu, lolos sebagai anggota DPR RI, dari dapil Papua dengan memeproleh 61 ribu suara.

Perlu diketahui, BTM saat ini telah resmi mendaftar di 17 Parpol, yaitu, PAN, NasDem, PDI Perjuangan, PSI, Perindo, Demokrat, Gerindra, PKS, Hanura, PPP dan PBB dan kualisi 6 partai non seat yaitu, Garuda, Partai Umat, PKB, Gelora, Partai Buruh dan PKN.

(ricko/har)