Ketua DPR Papua Pastikan Besok Pasien Cuci Darah Bisa Terlayani di RSUD Jayapura

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, didampingi 3 anggotanya saat sidak di ruang cuci darah, RSUD Jayapura.

Jayapura,Teraspapua.com – DPR Papua gelar pertemuan dengan pihak RSUD Jayapura, pimpinan perusahaan penyediaan barang farmasi, guna meminta penjelasan terkait cairan yang biasa digunakan untuk proses cuci darah habis.

Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw mengatakan pertemuan hari ini, adalah tindak lanjut pertemuan kami kemarin dengan para pasien cuci darah yang datang ke DPR Papua.

Sesuai dengan janji saya kepada keluarga pasien, besok pagi regennya sudah ada dan sudah bisa cuci darah. Tidak bisa tunda – tunda, karena soal nyawa, ujar ketua DPR Papua Jhony Banua Rouw, kepada awak media usai pertemuan, Rabu (4/9/2024).

Lebih lanjut di jelaskan Banua Rouw, dalam rapat tadi setelah mendengar penjelasan, kami mendapatkan data perencanaan di RSUD Jayapura tidak tepat, ada miskomunikasi didalam manajemen. Sehingga regen yang dibutuhkan bisa tidak ada, dan memang betul usai rapat kami langsung sidak di ruang cuci darah di RSUD Jayapura memang regennya tidak ada.

“Kami juga punya data ada danah APBD yang kita tambah ke RSUD Jayapura senilai Rp 24 Miliar tetapi juga ada dana BPJS. Ini ada mis pengunaan dana BPJS yang mana tenaga medis belum dapat pembayaran, sedangkan BPJS sudah di claim sampai bulan April.

“Artinya di BPJS kan ada jatah, yang harusnya sudah bisa diselesaikan tetapi sampai bulan ini tenaga medis masih mengeluh soal jasa mereka.  Oleh karena itu dengan tambahan uang senilai Rp 24 miliar harus menjadi prioritas 2 hal. Yang pertama setiap masyarakat yang datang yang tidak memiliki BPJS dan sakit berat harus dibantu terutama kepada masyarakat Asli Orang Papua (OAP) harus layani mereka, tidak boleh ada alasan apapun, karena uang kami sudah berikan,” tegasnya.

Kemudian, hal yang kedua dari uang itu harus selesaikan gaji atau honor, dan juga untuk obat-obatan, tambahnya.