Tekad Sudah Bulat, Masyarakat Arsopura Sepakat Menangkan BTM-CK di PSU

Foto bersama masyarakat Arsopura dengan Constant Karma

Keerom, Teraspapua.com – Dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano (BTM) dan Constant Karma (CK), terus menguat. Kali ini datang dari masyarakat Arso Pura (Arso IV), Kabupaten Keerom, Papua, yang secara tegas menyatakan kesiapan mereka memenangkan BTM-CK dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 6 Agustus mendatang.

Pertemuan masyarakat dengan Constant Karma berlangsung di rumah salah satu tokoh masyarakat setempat, dan dihadiri para petani, pelaku UMKM, pedagang, serta Ketua GP Ansor Kabupaten Keerom, Suardi Bachtiar.

Dalam keterangannya, Suardi menyebut kedatangan Constant Karma merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat yang sudah lama menantikan silaturahmi langsung.

“Banyak warga bertanya kapan Pak Constant Karma datang ke Arso Pura. Mereka sangat mengenal beliau, karena pernah bertugas sebagai dokter hewan dan memberikan pelayanan di Keerom. Beliau bukan orang asing di sini,” ujar Suardi.

Ia mengungkapkan, pertemuan itu memicu semangat warga untuk memilih pemimpin yang sudah terbukti mengenal dan memperjuangkan kebutuhan rakyat.

“Nama Pak Constant sangat dikenal, bahkan saat saya keliling ke berbagai tempat di Arso, warga menyatakan siap memberikan suara untuk BTM-CK,” katanya.

Suardi juga menyerukan kepada masyarakat agar tidak terpengaruh intervensi dari pihak luar menjelang PSU.

“Jangan mau diintervensi. Pilih pemimpin yang mengerti rakyat. Mari kita menangkan BTM-CK, pemimpin yang arif dan bijaksana,” tegasnya.

**Karma Kenang Masa Tugas dan Ajak Warga Kawal Suara**

Di hadapan warga, Constant Karma mengenang masa pengabdiannya sebagai Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jayapura pada tahun 1990-an, di mana wilayah kerjanya mencakup Arso I hingga VII, termasuk Keerom.

“Saya dulu mengurus program bantuan sapi presiden (Banpres), hampir 4.000 ekor sapi saya salurkan ke Arso, Koya, Nimbokran, hingga Merauke. Warga masih ingat itu, karena mereka pernah menerima langsung bantuan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, kedekatan emosional yang telah terbangun sejak lama menjadi modal penting dalam membangun Papua ke depan.

“Hubungan ini bukan dibuat menjelang pemilu. Ini sejarah panjang yang hidup di ingatan masyarakat,” ucap Karma.

Ia pun mengajak warga untuk menggunakan hak pilih dengan bijak dan ikut mengawal jalannya proses demokrasi.

“Pada 6 Agustus nanti, jangan ke ladang dulu. Ayo datang ke TPS, jaga suara, dan jangan biarkan orang luar mencampuri prosesnya,” imbau Karma.

Menanggapi keluhan warga tentang kondisi infrastruktur, Karma berjanji akan memperjuangkan perbaikan jalan dari Arso IV menuju Yoka dan Arso VII jika terpilih sebagai wakil gubernur.

Ia juga mengapresiasi kemajuan peternakan di Keerom, termasuk keberhasilan warga yang memenangkan lomba ternak sapi hasil inseminasi buatan.

“Keerom punya potensi besar. Kita tinggal dorong dan kelola dengan baik agar masyarakat lebih sejahtera,” pungkasnya.
(Har)