Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura,melalui Dinas Perikanan menyerahkan bantuan hibah 8 unit kapal penangkap ikan,kepada Nelayan asli Port Numbay dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2019.
Penyerahan ini langsung dilakukan oleh Wali kota Jayapura Dr.Benhur Tomi Mano.MM di atas dermaga Polair Polda Papua.Jumat (22/11/2019).
Pemerintah kota Jayapura terus melakukan program untuk melayani masyaraka di segala bidang,baik pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.
Bahkan semasa kepemimpinan Wali Kota BTM ini,terlampau banyak bantuan yang diberikan,baik Nelayan Port Numbay,Papua dan Non Papua “Kata Wali Kota Jayapura.Dr.Benhur Tomi Mano.MM,sesaat sebelum menyerahkan bantuan hibah tersebut.
Ketiga kelompok Nelayan ini,sangat diperhatikan dan dibantu oleh pemerintah kota dan tidak ada perbedaan.
” Sudah terlalu banyak pemerintah kota membantu nelayan bahkan 7 tahun kepemimpinan saya ini banyak bantuan yang telah di berikan kepada para nelayan ” Ungkap BTM.
Bantuan-bantuan tersebut diantaranya coolbox, motor jonson jarring,bahkan untuk bantuan kapal ini merupakan tahap yang ketiga sejak kepemimpinannya.
“ Saya minta bantuan ini dimanfaatkan dan digunakan dengan baik,sembari meminta Dinas Perikanan untuk melatih para nelayan khususnya dalam penggunaan GPS” ucapnya.
Untuk itu kapal ini digunakan ,dikelola,dijaga dan hasilnya dibagi dengan baik “Cetus BTM.
Dalam sambutan BTM ,minta kepada pemerintah provinsi Papua untuk menyerahkan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Hamadi ,agar bisa diurus dengan baik,karena tempat tersebut tidak perhatikan dan banyak pungutan liar.
Kepala Dinas Perikanan kota Jayapura .Matheys Sibi,S.ST.Pi.M.Si juga mengatakan kegiatan ini bertujuan ,menyediakan sarana yang memadai bagi nelayan dalam rangka pemberdayaan , khusus bagi orang asli Papua dan Port Numbay.
Untuk jenis bantuan yang diberikan yakni Kapal Perikanan tangkap berbahan dasar fiber, dengan kapasitas daya angkut di bawah 3 gros ton (GT) , dilengkapi dengan alat penangkap ikan “Kata Kadis.
Lebih lanjut dikatakan untuk penerima bantuan adalah kelompok nelayan yang sudah berbadan hukum maupun perorangan yang 90% adalah orang Port Numbay asli.
Pada kesempatan itu juga Walikota menyerahkan secara simbolis kartu pelaku usaha Kelautan dan Perikanan elektronik atau e – KUSUKA. dan kartu asuransi nelayan kepada 8 nelayan .
(Let/Rick).