Jayapura,Teraspapua.com – Komisi IV DPR Papua mendukung serta mendorong rencana Dinas ESDM Provinsi Papua untuk membangun Smelter di Papua.
Hal itu terungkap dalam rapat kerja pembahasan RKU APPS, Komisi IV DPR Papua bersama mitra, yakni Dinas ESDM Provinsi Papua, berlangsung di Hotel Horison Jayapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Rabu (17/11).
Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim, menjelaskan, dalam rapat ini ada hal menarik yang kami bahas bersama Dinas ESDM Provinsi Papua. Yang mana dalam materi RKU APPS, Dinas tersebut menyertakan rencana pembangunan Smelter di Bumi Cenderawasih.
Menurutnya, ini aspirasi masyarakat yang mana mereka menolak pembagunan Smelter di Jawa Timur, kemudian muncul ide dari Dinas ESDM terkait rencana pembangunannya di Provinsi Papua.
“Ini rencana yang sangat baik, berarti kita harus mengalokasikan anggaran jangan tunda waktu lagi”, ujar Beatrix kepada awak media usai rapat.
Lebih lanjut dikatakan politisi Partai Nasdem itu, kita di Papua harus bergerak cepat sehingga berapa tahun kemudian Smelter sudah dibangun, yang mana program ini didukung oleh Menteri BKPN.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau agar kita harus bergerak cepat dengan kegiatan sosialisasi, pembentukan tim terpadu, untuk mempercepat pembangunan Smelter.
Disingung soal amdal, Beatrix menuturkan semua masih dalam perencanaan, dan kita akan mendorong untuk dimasukan penganggarannya ditahun 2022.
Kami berharap, program ini menjadi program prioritas karena keberlansungan Pemerinta daerah yang menjadi penganggaran belanja daerah harus didukung dengan pendapatan asli daerah, dengan menurunnya transferan daerah ini tentu kita harus mengejot peningkatan PAD.
“Peningkatan PAD yang ada sekarang ini sumber terbesar di Papua adalah pertambangan, maka Dinas ESDM kita dorong untuk bisa diberikan alokasi anggaran yang cukup untuk menggejot PAD, jelasnya.
Untuk mengejot PAD kita, salah satunya adalah lewat pembangunan Smelter ini, “kalau itu jadi, maka pada kawasan itu kita akan jadikan kawasan ekonomi industri, dengan begitu, peningkatan PAD Provinsi Papua akan lebih meningkat dengan sendirinya”, tandas Beatrix Monim.
(Vmt)