Jayapura,Teraspapua.com – Hujan yang menguyur Kota Jayapura dan sekitarnya, kira-kira jam 21.00 Wit hingga dini hari mengakibatkan banjir dan longsor dibeberapa titik, di Kota tersebut.
Sejumlah Personel gabungan TNI-Polri, Basarnas serta Instansi terkait dikerahkan ke setiap titik-titik wilayah yang terdampak banjir serta tanah longsor untuk membantu mengevakuasi masyarakat, Jumat (7/1).
Wakil Walikota Jayapura Kota H. Rustam Saru, bersama Dir Polairud Polda Papua Kombes Pol. Kasmolan, meninjau langsung lokasi terdampak bajir di Pasar Youtefa.
Wakil Walikota Jayapura Kota H. Rustan Saru, mengatakan dari kondisi banjir saat ini kita membangun koordinasi antara TNI-Polri, Basarnas dan BNPB serta Instansi terkait guna melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak banjir dan tanah longsor.
Kami sangat prihatin karena banjir yang terjadi di beberapa titik sangat tinggi, akan tetapi sampai saat ini banjir sudah mulai turun dan patut kita syukuri, ujarnya.
Pada hari ini, lanjut kata Rustan Saru kita melakukan evakuasi kepada masyarakat dengan menggunakan perahu karet. Masyarakat yang dievakuasi ada dalam kondisi sakit serta dalam keadaan hamil, sehingga setelah dilakukan evakuasi kita langsung membawa mereka ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menerima penanganan lebih lanjut.
Untuk Korban yang selamat kami mengevakuasi mereka ke tempat yang aman, dimana kami saat ini menggunakan GOR Cenderawasih sebagai tempat evakuasi bagi masyarakat serta anak-anak, tandasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura, agar selalu waspada serta hati-hati untuk keselamatan kita bersama karena saat ini masih dalam musim penghujan, terkhusus yang tingga di daerah dekat pantai dan gunung karena rawan terjadi banjir serta tanah longsor.
Ditambahkan Kamal, adapun wilayah yang terdapak banjir yaitu Kantor Gubernur, Batas Kota, Pasar Youtefa, Entrop, Hamadi, Organda.
Sedangkan titik terdampak tanah longsor yaitu Aspol Bhayangkara Dok 5 atas, Kelurahan Trikora Dok 5 atas dan Skyland, serta Lintasan Kodam yang mangakibatkan jalan terputus sehingga pengendara tidak dapat melintas karena jalan putus, terangnya.
Adapun korban meninggal dunia pada bencana banjir dan tanah longsor sebanyak 5 korban jiwa (MD) dan korban luka-luka sebanyak 2 orang yang langsung dibawa ke RS Bhayangkara, pungkas Ahmad Musthofa Kamal.
(Vmt)
