Jayapura,Teraspapua.com – Nasip naas dialami oleh Kapten Pilot David Alonso dan Kapten Febrian Sahetapi, yang mana pesawat mereka jenis Pilatus SMART PK – SNB, tergelincir di Lapangan Terbang (Lapter) perintis, Kampung Bayabiru Distrik Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu (26/2).
“Dalam kejadian tersebut tidak ada yang terluka, bahkan meninggal dunia”.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthofa Kamal, membenarkan kejadian tersebut, yang mana sekitar pukul 10:10 WIT, Pesawat Pilatus SMART PK – SNB dari Bandara Nabire dengan membawa 4 (empat) orang penumpang (Niko, Bongga, Derika dan Arjuni) dan barang bawaan, landing di Lapter Bayabiru.
Ketika sedang landing tiba – tiba pesawat tergelincir dan ban kanan pesawat masuk parit serta baling – baling pesawat depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar Lapter.
Akibat dari kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut tidak terdapat korban jiwa baik yang luka – luka maupun meninggal dunia,” jelas Kabid Humas.
Lanjut Kabid Humas Polda Papua, perkiraan terjadinya kecelakaan tergelincirnya pesawat Pilatus tersebut, karena kondisi landasan Lapter yang saat itu licin karena hujan dan juga landasan tidak rata karena terletak dengan posisi menanjak.
“Kasus Pesawat tergelincir tersebut sudah di Tangani oleh Sat Reskrim Polres Paniai,” kata Kamal.
“Tim saat ini telah melakukan evakuasi terhadap para cruew pesawat termasuk 4 (empat) orang penumpang serta barang bawaan. Dan untuk saat ini 2 pilot Pesawat Pilatus PK – SNB an. Capt. David Alonso dan Capt. Febrian telah dijemput dengan menggunakan Helly dari Baya Biru dengan tujuan Nabire,” pungkasnya.
(Vmt)
