Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano secara resmi membuka Monitoring Meja program dan kegiatan pembangunan kota Jayapura triwulan 1 Tahun Anggaran 2022 di gedung Sian Soor setempat, Rabu (27/4/2022).
Selain Wali Kota, turut hadir Wakil Ketua I DPRD Kota Jayapura, Jhon Y. Betaubun, Wakil Wali Kota Rustan Saru, Sekda Frans Pekey, dan para pimpinan OPD. Kepala Distrik, Kelurahan, Kepala Rumah Sakit Ramela, Kepala Puskesmas dan para PPTK serta bendahara.
Wali Kota Benhur Tomi Mano dalam sambutan menegaskan, untuk program dan kegiatan yang bersumber dari dana Otsus penerima manfaatnya benar-benar merupakan Orang Asli Papua (OAP) yang merupakan implementasi dari hasil musrembang dan Richeese dewan yang sudah diakomodir.
Tomi Mano mengatakan, dari 173 program, 251 kegiatan dan 560 sub kegiatan secara fisik baru mencapai 24, 56 persen.
“Realisasi keuangan sebesar 7, 75 persen. Dengan penyerapan dana sebesar Rp. 47. 749. 926. 096 dari total anggaran yang diperoleh sebesar Rp. 616. 472. 481. 881. Sehingga realisasi penyerapan anggaran dapat meningkat,” rinci Tomi Mano.
Yang terpenting kata Tomi Mano, dalam melaksanakan monitoring lapangan harus melibatkan BPKAD dan Ispektorat dalam keanggotaan tim monitoring lapangan, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan yang bermasalah baik dari segi keuangan dan fisik, serta tepat sasaran dan manfaat terutama kegiatan yang dibiayai oleh Otsus dan Dak,” tandasnya.
Sementara Kepala.Bappeda Kota Jayapura Rori C Huwae dalam laporan yang diwakili Plh Kepala Bappeda, Etty Asmuruf mengatakan, tujuan maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu mensinkronisasikan antara perencanaan, pelaksanaan pengendalian dalam rangka pencapaian kegiatan yang terukur.
“Untuk mengetahui progres capaian kegiatan serta masalah dan kendala dalam pelaksanaan program dan kegiatan, sekaligus mencari solusi untuk perbaikan serta melakukan evaluasi guna meningkatkan kualitas proses di kemudian hari,” ujarnya.
Selain itu, melakukan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan yang cepat, tepat dan berkualitas dalam capaian program yang terukur,” sambung Etty.
Mengukur hasil kinerja OPD di lingkungan pemerintah kota Jayapura pada tahap pelaksanaan pekerjaan triwulan 1 (satu) Tahun Anggaran 2020.
Dia juga merincikan total anggaran belanja langsung kegiatan kota Jayapura pada Tahun 2022 sebesar Rp.616. 472. 481. 381. Untuk membiayai 173 program 251 kegiatan dan 560 sub kegiatan.
Untuk realisasi fisik dan keuangan yang kami input berdasarkan laporan masing-masing opd sampai dengan bulan Maret tahun 2002 capaian realisasi keuangan sebesar 7,75% hal ini tidak sebanding dengan capaian fisik yang sudah mencapai 24,56% dengan demikian maka tingkat penyerapan anggaran masih sangat rendah
“Dari hasil rekapitulasi laporan realisasi fisik dan keuangan sebanyak 32 OPD realisasi fisik nya sudah diatas 25 persen kemudian 33 OPD realisasi fisik 10 sampai dengan 24 persen sedangkan capaian realisasi fisik yang masih di bawah 10 persen sebanyak 13 OPD,” urainya.
Dia juga Melaporkan, untuk program dan kegiatan yang dibiayai dana Otsus tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan pengendalian dan pengawasan Bappeda BPKAD dan Inspektorat.
Bagi OPD pengelola dana Otsus dan Dana Alokasi Khusus diharapkan paling lambat awal bulan Mei 2022 untuk segera melaporkan laporan realisasi fisik dan keuangan serta laporan kinerja dan pemanfaatan kegiatan triwulan satu,” pungkasnya.
(tp-01)