DPRD Kota Jayapura Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi

Lokasi Café Dok Dua Yang Terdampak Gempa Dewan Minta Tidak Dibangun lagi

Pimpinan dan Anggota DPRD saat meninjau geduang yang retak di gedung otonom kantor Wali Kota Jayapura

Jayapura, Teraspapua.com – Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, SH, MH dan Jhon Y. Betaubun, SH, MH bersama anggota DPRD meninjau lokasi-lokasi yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi 5,4 magnitudo yang mengguncang kota Jayapura pada Kamis 9 Februari 2023 sekitar pukul 15.28 Wit.

Adapun lokasi yang ditinjau yaitu, gedung otonom dan gedung utama kantor Wali Kota Jayapura, kemudian meninjau posko tanggap bencana gempa bumi, lokasi cafe carita yang tenggelam di kawasan Ruko Dok dua, Kelurahan Bhayangkara.

Selanjutnya menyambangi, masyarakat yang mengungsi di kantor Kelurahan Gurabesi, lokasi kebakaran Hamadi Rawa dua. Selain itu para wakil rakyat ini juga meninjau pasien yang sementara dirawat di tenda darurat RSUD DOk II.

Depan Kantor DPMK Kota Jayapura

“Hari ini kita tinjau semua tempat yang rusak akibat gempa, seperti kantor wali kota, beberapa gedung yang retak, café carita yang tenggelam, rumah sakit dok dua, kemudian masyrakat di Kelurahan Gurabesi, bahkan lokasi kebakaran di Hamadi rawa dua,” kata Abisai Rollo kepada Teraspapua.com usai melakukan peninjauan.

Lanjut dijelaskan Abisai Rollo, gempa yang terjadi pada Kamis, 9 Februari 2023 sangat besar yaitu 5,4, magnitudo mengakibatkan kerusakan beberapa gedung.

“Bahkan cafe carita di kawasan ruko dok dua tenggelam ke laut, mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 3 orang mengalami luka di larikan ke rumah sakit,” tuturnya.

Untuk itu keluarga yang berduka, kami pimpinan dan segenap anggota DPRD Kota Jayapura juga turut berduka cita,” sambung Abisai Rollo.

Abisai Rollo mengatakan lokasi café yang berada di bibir pantai kawasan ruko ini semuanya pada miring ke laut, sementara cafe cerita sudah tenggelam.

Pimpinan dan Anggota DPRD saat meninjau posko tanggap bencana gempa bumi depan kantor Wlai Kota Jayapura

“Jadi, tidak boleh dibangun lagi di tempat ini, silakan pemilik mencari tempat yang lebih aman, akibat yang terjadi ini menunjukkan bahwa kita harus menghindar,” harap Abisai Rollo.

Politisi Golkar kota Jayapura ini mengakui, lokasi café ini sangat berbahaya, karena sudah terjadi keretakan di jalan depan cafe, bahkan bangunan lain sudah pada miring.

“Untuk café tidak dibuka lagi dan harus pindah ke tempat lain untuk mencari tempat yang aman,“ tandasnya.

DPRD tegas Abisai minta untuk tidak lagi membangun café, Pemkot tidak boleh keluarkan izin supaya semua aman, karena masyarakat selalu mencari makan di café, tapi kalau sudah kejadian Dewan minta tidak lagi datang di tempat ini.

Lanjut ditambahkan Abisai, masyarakat yang terdampak gempa bumi, kami dari Dewan akan memberikan bantuan, karena kami dipilh oleh rakyat.

Sementara bangunan-bangunan yang retak, Dewan nantinya akan membicarakan itu dengan pemerintah.

Pimpinan dan Anggota DPRD saat meninjau lokasi bekas café carita ruko dok dua

“Sejumlah bangunan di kantor wali kota juga retak akibat gempa, sehingga harus diperbaiki agar pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,” jelasnya.

Dewan berharap kepada masyarakat, dengan gempa susulan yang terjadi maka semua harus hati-hati, gedung pemerintah yang sudah retak pegawainya hati-hati, karyawannya hati-hati, tetapi di rumah-rumah juga kita hati-hati.

Karena menurut Abisai, gempa ini kita tidak tahu, bahkan BMKG sekalipun tidak mengetahui, oleh sebab itu kita berharap masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan,” pesan Abisai Rollo.

Terkait kebakaran yang terjadi saat gempa menurut Rollo, disebabkan saat orang lagi masak kemudian terjadi gempa, menyebabkan jatuhlah plafon dan menimbulkan kebakaran.

“Sehingga ada kurang lebih 12 kepala keluarga dan 22 jiwa jiwa yang terdampak. Abisai Rollo janji akan membantu korban kebakaran, sementara rumah sewanya akan dibangun oleh pemlik rumah,” ucapnya.

Pimpinan dan Anggota DPRD saat meninjau lokasi kebakaran di Hamadi rawa dua

Ondoafi Kampung Skouw Yambe ini mengajak seluruh masyarakat kota Jayapura untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa, supaya kita dijaga dan dilindungi, dan gempa ini bisa selesai.

Menutup statemen, kader pohon beringin ini mengaku kota Jayapura sudah ditetapkan status tanggap darurat 21 hari ke depan.