DAERAH  

Dispar Biak Numfor Perkuat Komponen Pendukung Pariwisata

Kepala Dispar Biak Numfor, Onny Dangeubun

Biak,Teraspapua.com – Guna menunjang pengembangan potensi pariwisata di Kabupaten Biak Numfor, Dinas Pariwisata (Dispar) setempat terus memperkuat komponen pendukung.Salah satunya, SDM pengelola pada 10 destinasi wisata di kabupaten berjuluk “Karang Panas” ini. 

Kepala Dispar Biak Numfor, Onny Dangeubun mengakui jika pihaknya sementara memfokuskan diri pada 10 kelompok destinasi wisata di wilayah tersebut.

banner 325x300banner 325x300

“Kemarin, kami laksanakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan-ketrampilan teknis terkait kuliner dan juga pengolahan home stay,” terangnya kepada media ini ketika ditemui, Selasa (29/10/2019).

Kadis merincikan ke 10 destinasi wisata tersebut sebanyak 9 berada di daratan dan 1 di Kepulauan Padaido seperti Sabado Mansaifuar (Raja Tiga) yang berada di Adoki, Distrik Yendidori, Biak daratan.

Kemudian beberapa kawasan yang baru dikembangkan jadi kampung wisata seperti Binyeri (Samber), Padwa (Kuburan tua), termasuk yang juga baru dibangun di Sorido, Urfu dan beberpa tempat lainnya.

Kadis berharap ke depan, SDM pada 10 destinasi wisata ini bisa siap untuk menghandel  wisatawan mulai dari saat datang hingga pulang nantinya.

“Kita juga berharap di destinasi-destinasi yang ada di Biak ini bisa memastikan bahwa ketika wisatawan berkunjung telah tersedia kuliner, handycraft,  atraksi seni budaya dan mereka dilayani secara profesional. Inilah yang menjadi sasaran kita,” bebernya.

Kadis menambahkan, peserta yang mengikuti giat pelatihan kemarin dalam bentuk kelompok sadar wisata.

“Saya berharap juga  ada perubahan main-set mereka dari pengelolahan wisata menjadi pelaku usaha dan jasa wisata di destinasi mereka masing-masing,” harapnya.

Peserta juga diberikan uang pembinaan berupa modal kerja dan dan alat produksi seperti peralatan masak dan saji. Sementara bagi peserta pelatihan home stay diberikan bantuan berupa fasilitas layanan kamar.

“Supaya ketika wisatawan datang mereka bisa menyiapkan kulinernya kemudian menfasilitasi dengan layanan kamar yang baik,” tandasnya.

Kegiatan pelatihan kuliner ini akan berlangsung reguler dan periodik

“Jadi setiap tahun ada dan kita berharap 2 – 3 tahun kedepan, SDM kita sudah siap,” tukasnya.

(Hend/ALL)