Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan ,melaunching Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah, yang dirangkai dengan kerja bakti masal di Kelurahan Yabansai, Distrik Heram , Jumat (15/11/2019).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Ir. Ketty Kailola,M,Si, menyampikan, sampah masih menjadi permasalahan,sehingga perlu ada penanganan dan gerak cepat untuk mengatasi masalah persampahan.
Wujud komitmen bersama seluruh pihak dalam upaya mengatasi bahaya sampah diperlukan motifasi untuk mengatasi sampah,kerja yang sistimatis dalam dalam mengolah sampah”Ujarnya.
Hal ini lanjut Ketty tentu berkelanjutan mealui kegiatan 3R (Redusce, Reuse dan Recycle) serta penting adalah upaya bersama kolaborasi semua pihak “Kata Kadis.
“ Pengolahan sampah di sumbernya menjadi sangat penting untuk mengurangi beban pengolahan di hilir.Tanggungjawab menjaga kebersiahn mulai dari diri kita sendiri dengan penerapan prinsip mengurangi, mengunakan kembali dengan mendaur ulang sampah dengan sitem 3R di tempat masing – masing,”urainya.
Melalui gerakan pilah sampah yang dimulai dari rumah akan menciptakan lingkungan yang lebih baik mulai dari lingkungan terkecil.
Kepedulian lingkungan dengan 3R, Pengolahan sampah , patut ditingkatkan demi menjaga alam karena alam yang terjaga akan memberikan fungsinya kepada manusia “sambung Ketty.
Tujuan dari Launching Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah, lanjut Ketty, bagaimanan mendorong dan memfasilitasi dan mendorong seluruh komponen masyarakat untuk budaya memilah sampah dari rumah , sehingga memberikan dapak pada berkurangnya pengolahan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Selain itu membangun serta memperbaiki sitem pengumpulan secara terpilah ditengah masyarakat, meningkatkan angka daur ulang secara sitematis,.
Kemudian mewujudkan kewajiban produsen dalam mengurangi sampah di tempat pemrosesan akhir sampah,”harapnya.
Sekertaris Daerah Kota Jayapura Frans Dr. Pekey,M.Si menyampaikan, kegiatan ini adalah kebijakan negara secara nasional.
Sehingga seluruh daerah termasuk Kota Jayapura menjadi kewajiban untuk menindaklanjuti dan melaksanakan gerakan tersebut.
“ Kita akan membicarakan lagi dengan dinas tentang hal – hal teknis soal apa yang harus pemerintah siapkan , kemudian apa partisipasi dari masyarakat mulai dari rumahtangga , proses pengangkutan hingga ke tempat pembuangan akhir,” Kata Frans.
Gerakan ini lanjut Frans, adalah suatu gerakan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat karena menurutnya ketika rakyat sehat maka kualitas hidup akan semakin baik.
Frans Janji, akan membuat surat edaran untuk mengajak warga masyarakat kota Jayapura agar sama-sama turut berpartisipasi dan bertanggungjawa atas kebersiahan kota.
“Rakyat sehat manakala didukung oleh lingkungan yang sehat. Bagaimana bersih dari sampah serta memilah sampah mulau dari rumahtangga,”harapnya.
(Don/Rikc).