Jayapura,Teraspapua.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura dari partai PDI Perjuangan,Tresia Tobi,SH menggelar reses tahab I ,dengan warga di kompleks RW 05 Polimak IV,Kamis (13/2/2020).
Ini merupakan reses dia yang terakhir, bertujuan untuk menampung aspirasi dan mendengarkan masukan serta keluhan warga ,yang berada di dapil 2 Jayapura Selatan yang merupakan wilayah pemilihannya.
Pantauan media ini dari 10 orang penanya,9 yang mewakili warga Polimak IV lebih banyak menyoroti air bersih yang tentu tidak mereka rasakan dengan baik.
Bahkan ada beberapa tokoh masyarakat yang menilai bahwa ada oknum-oknum tertentu yang membuat pipa distribusi air sendiri ,tanpa sepengetahuan PDAM.
Dari semua aspirasi ,keluhan dan kritikan ini,akan menjadi rekomendasi oleh Tresia Tobi untuk nanti di bahas di internal Dewan dan dilanjutkan kepada Pemerintah kota Jayapura.
” Kalau dari semua reses yang saya lakukan , lebih banyak warga mengeluh tentang air bersih rencananya ketua komisi A dan fraksinya kami akan mendorong untuk membentuk pansus ” ungkap Tresia.
Pasalnya dari awal reses saya sampai terakhir di plomak IV ini hal yang sama dikeluhkan warga,sehingga hal ini kiranya akan menjadi perhatian kami dari wakil rakyat.
Sementara itu juga lanjut politisi PDIP ini,banyak kelompok mama – mama penjual pinang dan noken meminta untuk merekomendasikan ke pemerintah kota agar memberikan bantuan untuk usaha mereka “terang Tresia.
Untuk itu selaku anggota Dewan dan secara pribadi bagaimana saya bisa mengakomodir permintaan mereka, Saya tidak menjanjikan tapi saya akan berusaha untuk bisa mendampingi mereka “ungkapnya.
Lanjut Tobi yang sangat sulit bagi mama – mama penjual noken itu dalam pemasarannya . Untuk itu saya rencana mencari solusi untuk bagaimana memasarkan hasil rajutan noken mama Papua di wilayah ini.
Sedangkan permintaan dari mama – mama penjual pinang yaitu meja jualan,sembari berharap para penjual pinang dalam usahanya harus ada peningkatan.Jadi tidak saja orientasi untuk menjual pinang tapi ada usaha lain yang bisa meningkatkan ekonomi mereka “ujar Tobi.
“ Sebenarnya dari hati kecil ,saya ingin agar mereka harus membuat sesuatu untuk meningkatkan taraf ekonomi mereka.Artinya dari menjual pinang bisa lebih meningkat lagi ke usaha lain “dorongya.
Pada kesempatan tersebut Tresia, menyampaikan apresiasi kepada kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Jayapura,DR.Merlan S.Uloli, yang sudah hadir untuk menjelaskan kepada warga terkait dokumen kependudukan.
Karena ternyata banyak warga di wilayah ini yang belum memiliki administrasi kependudukan sehingga dengan kehadiran Kadis capil ,maka warga mendapat gambaran jelas untuk mengurus administrasi kependudukan mereka “tandasnya.
Sementara itu kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil kota Jayapura,DR.Merlan S.Uloli.SE,MM mengakui bahwa Kelurahan ardipura sudah dilaunching perdana dari tahun 2019 oleh Walikota Jayapura sebagai Kelurahan yang tertib administrasi kependudukan.
Tindak lanjuti launching maka kami menyisir di beberapa RT yang ada di Kelurahan ini,untuk memberikan pelayanan terkait administrasi kependudukan.
” Tetapi sampai dengan akhir tahun 2019 Kelurahan ini belum masuk dalam kelurahan yang tertib administrasi kependudukan ,sehingga nantinya akan ditertibkan di tahun 2020 ini ” ujar Merlan.
Karena menurut Merlan ,masih banyak warga yang belum memiliki Dokumen kependudukan secara lengkap.
Ketua RW 05 Polimak 4 Yosua Morabon merasa bangga, karena pada reses anggota dewan Ibu Tresia ini,dia mau bersedia untuk menerima kritikan bahkan aspirasi dari warga.
Untuk itu kami berharap,semua aspirasi yang disampaikan oleh warga di sini bisa diakomodir baik itu dalam musrembang tingkat Kelurahan tingkat distrik maupun tingkat kota Jayapura.
Selain itu kami juga memberikan apresiasi kepada ibu kadis Capil, yang sudah hadir dan menjelaskan tentang administrasi kependudukan.
Dengan kehadiran ini maka Ibu Kadis sendiri bisa mendengar keluhan warga terkait data kependudukan mereka yang tidak beres dari warga RW 08 Polimak IV “Pungkasnya.
(Arch).