Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura,melalui Gugus Tugas Percepatan Penaganan Covid-19 melakukan berbagai cara untuk memutus rantai penyebaran virus Corona di wilayah setempat.
Dengan satu harapan, agar seluruh warga di ibu Kota Provinsi Papua itu sehat dan tidak terinveksi oleh virus mematikan ini.
Wakil Wali Kota Jayapura,Ir.H.Rustan Saru,MM menghimbau agar seluruh pemilik Restoran ,Café dan Rumah Makan di wilayah ini, tidak lagi menyediahkan kursi dan meja.
Pernyataan ini disampaikan menyusul ,jumlah kasus positif Covid -19 terus bertambah dan kini sudah 21 kasus terkonfirmasi positif.
“ Jadi saya sudah menghimbau kepada pemilik Café, Rumah Makan dan Restoran untuk tidak lagi menjual dengan melayani di tempat tapi ” Take Away ” datang ,beli ,bungkus dan bawa pulang “ ujar Rustan Saru,kepada Teraspapua.com,Minggu (12/4/2020).
Tidak boleh lagi ada kursi dan meja yang disiapkan ,agar masyarakat tidak berkumpul.
Pemerintah Kota Jayapura dalam hal ini Gugus Tugas berulang kali menghimbau kepada warga kota untuk tidak keluar rumah jika tidak penting,jauhi kerumunan banyak orang, tidak berkumpul,serta gunakan masker jika bepergian.
Untuk itu kata Rustan Saru yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid – 19 Kota Jayapura ,bakal mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk melakukan sidak di seluruh Cafe ,Rumah Makan dan Restoran.
“ Penegasan ini bakal kami lakukan agar masyarakat lebih disiplin mengikuti anjuran Pemerintah dan mengikuti Protokoler Kesehatan “jelas Rustan Saru.
Lanjut dijelaskan Rustan Saru ,Angkutan umum di kota juga telah dibatasi untuk penumpang yang dulunya muatan ful,kini disarankan untuk hanya memuat sebagian saja . Jadi satu kursi hanya 2 orang.
Untuk menjaga keamanan dari penyebaran virus ,karena bisa berpindah jika bersentuhan satu dengan yang lain.
Terpisah Ketua TP PKK Kota Jayapura, Ny. Kristhina R. I. L Mano, S.IP, M.AP menyarankan kepada Pemerintah Kota untuk pertegas kepada Cafe, Rumah Makan dan Restoran untuk tidak menyiapkan kursi dan tidak melayani makan di tempat.
Tapi cukup dilayani bungkus dan bawah pulang.
“ Jadi mereka tidak lagi melanyani makan di tempat,Tapi makanan disiapkan dalam kemasan dan bawa pulang “ pintanya.
Pengunjug ,tidak harus duduk di Rumah Makan,Resto dan Cafe untuk menikmati makanan itu tapi mereka bisa bawa pulang.
“ Saya pikir lebih nyaman kalau makan di rumah ,karena lebih santai , bersih dan bisa dinikmati dengan keluarga “tukas Kristhina Mano.
Restoran Saga Grup, telah mengikuti anjuran Pemerintah Kota dan tidak lagi menerimah pengunjung untuk makan di tempat.Tapi melayani bungkus dan bawah pulang.
General Manager Saga Grup Abepura Harris Manuputty,ketika ditemuai,mengaku pihaknya telah mengikuti anjuran Pemkot untuk melayani Take Away saja.
“ Jadi sejak pemerintah kota mengeluarkan statement kami langsung merespon dan tidak melayani masyarakat yang makan ditempat, tapi kami layani ” Take Away ” “ungkap Harris Manuputty.
Dikatakan bukan saja di café, tapi untuk seluruh Saga Grup kami menyediakan Saga Delivery yang bisa diantar sesuai wilayah masing-masing.
Itu respon sangat luar biasa, bahkan dalam kondisi seperti ini ada saja penghasilan untuk Cafe kami.
Sementara itu Haris juga mengakui bahwa untuk KFC Solaria masih melayani pengunjung yang makan di tempat.
Tapi khusus Saga ,kami langsung merespon himbauan pemerintah kota untuk tidak melayani pengunjung makan di tempat “pungkasnya.
(ricko)