Jayapura,Teraspapua.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura kembali merilis data terbaru perkembangan COVID-19 .
Update Senin, 13 April 2020 jumlah kasus positif bertambah 1 kasus .Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus positif yang sebelumnya pada (11/4/2020 ) berjumlah 21 kasus naik menjadi 22 kasus.
Selain itu jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat 23 pasien,Orang Dalam Pemantauan 454 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 338 orang.
Untuk pasien Positif yang meninggal hanya 3 orang sejak pekan kemarin.Sementara yang sudah sembuh 5 orang.
Rincian sebaran kasus Covid -19 untuk Distrik Jayapura Utara positif ,7 orang Jayapura Selatan 3 orang,Heram 6 orang,Abepura 6 orang ,sedangkan untuk distrik Muara Tami tidak ada kasus,
Kemudian untuk sebaran Pasien Dalam Pengawasan (PDP) untuk Distrik Jayapura Utara,4 orang,Distrik Jayapura Selatan 3 orang,Abepura 6 orang ,Heram 10 orang ,Muara Tami tidak ada.
Selain itu Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk Distrik Jayapura Utara,45 orang,Jayapura Selatan 95 orang,Abepura,121 orang ,Heram 49 orang dan Distrik Muara Tami 28 orang.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Ir.H.Rustan Saru,MM mengatakan tambahan 1 kasus positif ini dari hasil tes swab yang di dapat dari hasil penulusuran kontak.
Menurut Rustan Saru,Virus Covid-19 sudah ada hampir di seluruh wilayah kota Jayapura.Sehingga warga diminta untuk mengikuti instruksi pemerintah, guna memutuskan penyebaran .
“Jika masyarakat tidak mengikuti anjuran Pemerintah maka resikonya sangat berbahaya, karena akan mengancam jiwa kita “paparnya.
Untuk itu dianjurkan untuk masyarakat ,jika tidak ada kepentingan yang mendesak agar tidak keluar rumah dan harus jaga jarak jika keluar rumah. Gunakan masker dan cuci tangan dengan sabun yang bersih.
“ Pada intinya masyarakat harus mengikuti protokoler kesehatan “ujar Rustan Saru,
Menurut Rustan Saru ,virus mematikan ini bukan lagi datang dari luar luar Papua, yang datang lewat bandara maupun Pelabuhan.
Namun orang yang ada di kota ini sendiri yang sudah positif ,tapi tidak menyadari dan sudah bersentuhan dengan banyak orang.
Makanya, untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 ini,warga harus jujur mengakui bahwa pernah bertemu dengan orang yang positif atau tidak.
“ Jika sudah bertemu dan bersentuhan langsung, maka harus bawa diri untuk diperiksa dan melapor di tim Gugus maupun Puskesmas terdekat “pintanya.
Saya juga meminta kepada masyarakat jika ada bersentuhan dengan 22 warga yang positif ini agar segera melapor.
Hal ini untuk mempermudah pengecekan dari tim Gugus Tugas dalam hal ini Pokja Penanganan untuk menelusuri kontak mereka “pungkasnya.
(Ricko).