Jayapura,Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura mengakhiri masa kontrak Hotel Sahid,yang digunakan sebagai rumah sehat untuk merawat pasien Covid – 19 kota Jayapura selama 3 bulan 11 hari.
“Hari ini Pemerintah Kota Jayapura mengakhiri masa kontrak dengan Hotel Sahid sesuai perjanjian kerjasama dengan GM Hotel”terang Wakil Wali Kota Jayapura, Ir .H.Rustan Saru.MM,Kamis ( 20/8/2020).
Rustan Saru menuturkan,Hotel Sahid digunakan sejak tanggal 2 Mei sampai hari ini 20 Agustus 2020. Artinya sudah 3 bulan 11 hari hotel digunakan untuk merawat pasien covid.
Kemudian Rustan menguraikan,selama menggunakan Hotel Sahid ,orang terkonfirmasi tanpa gejala sudah 737 yang di rawat dan 709 yang sembuh.
Menyusul hari ini 28 orang yang terdiri dari 1 anak dan 27 dewasa di kembalikan ke rumah untuk isolasi mandiri.
Pasalnya ,dari jumlah kamar hotel yang ada dengan jumlah pasien yang dirawat sudah tidak efektif. Tapi Pemkot tidak lepas tanggung jawab ,karena para pasien akan selalu dipantau oleh Puskesmas di wilayah masing-masing.
Rustan saru berharap dalam 2 minggu kedepan mereka sudah mendapatkan hasil swab negatif.
Ditambahkan,jumlah akomulasi positif covid sejak maret sampai hari ini sebanyak 1.978 orang.
Olehnya itu masyarakat harus selalu menjaga protokoler kesehatan, pakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir.
“Kalau itu rutin dilakukan maka cofid-19 pasti putus di kota Jayapura”cetusnya.
Karena dikhawatir jika masyarakat tidak disiplin maka akan muncul fase kedua.
Wakil Wali Kota itu juga menambahkan untuk jam aktivitas masyarakat ,pertokoan ,Mall ,supermarket masih sampai pukul 18.00 WIT. tapi rencananya awal September aktivitas sudah bisa los hingga Jam 9 malam.
Rustan Saru pada kesempatan itu menghaturkan terima kasih kepada seluruh tim medis yang telah bertugas di Hotel Sahid selama 6 bulan, untuk merawat pasien Covid. Tanpa mengenal lelah.
” Itulah tugas pengabdian yang harus kita lakukan sebagai abdi negara “ujarnya.
Terima kasih yang sama juga dilontarkan kepada seluruh Pokja yang bertugas siang dan malam untuk menangani pasien covit 19 baik itu Pokja pencegahan ,penanganan, publikasi dan Pokja pengamanan”tukasnya.
Hal senada juga dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura,dr.Ni Nyoman Sri Antari,bahwa hari ini 28 orang yang terdiri dari 27 dewasa dan 1 anak dipulangkan .Mereka merupakan pasien terakhir.
“Dari 27 orang, ada 3 orang dari Puskesmas imbi ,5 orang dari Puskesmas Jayapura Utara .Kemudian 6 orang dari Puskesmas Eli Uyo, 2 orang dari Puskesmas Hamadi, 2 orang dari Puskesmas Abepura dan 3 orang dari Puskesmas Twahno ,1 orang dari Puskesmas Tanjung Ria”urainya.
Nanti yang menjadi pantauan Puskesmas Waena ada 5 orang dari 28, karena dari hasil swap yang terakhir belum kami dapatkan sehingga masih tetap dipantau oleh Puskesmas terdekat”pungkasnya.
(Ricko).