Jayapura,Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura menyambangi kantor PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Jayapura untuk melakukan konsultasi koordinasdi, guna memastikan ketersediaan suplay listrik saat hari raya Natal 25 Desember 2020 dan Tahun Baru 1 Januari 2021.
Rombongan para Wakil Rakyat yang di pimpinan Wakil Ketua I, Jhon Y.Betaubun,SH,MH itu di sambut oleh Manager PLN UP3 Jayapura, Salmon Kareth di dampingi Zeth Haay manajer bagian pembangkitan, Kamis (3/12/2020),
Ketua – ketua Komisi dan para Anggota Dewan turut mengambil bagian pada agenda akhir tahun tahun para Wakil Rakyat itu. Terpantau dialog dan Tanya jawab berlangsung begitu menarik setelah Salmon Karet membuka sesi diskusi.
Usai pertemuan Jhon Y. Betaubun,.SH,MH mengemukakan, kunjungan kerja ini tentu untuk memastikan suplay listrik pada perayaan Natal dan Tahun Baru harus aman. Sesungguhnya apa yang kita lakukan ini hanya untuk kepentingan masyarakat banyak.
“Terima kasih, karena jawaban dari Manager PLN UP3 Jayapura dan semua jajaran, bahwa Suplay listrik untuk Natal dan Tahun Baru aman kecuali Force mayor atau keadaan alam yang terjadi di luar kendali manusia,” terang Jhon.
Lanjut Jhon, Dewan juga sudah menyampaikan kepada manajer PLN UP3 Jayapura, untuk stok listrik bukan saja di momen Natal dan Tahun Baru, tapi saat umat Muslim melaksanakan sholat Jumat dan umat Kristen melaksanakan ibadah Minggu dan hari-hari besar keagamaan lain, harus diperhatikan agar tidak padam.
Kendati begitu, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Jayapura menghimbau kepada masyarakat yang menuntut supaya lampu tetap menyala, berarti harus memperhatikan kewajiban membayar listrik setiap bulan. Hal itu ditekankan, supaya jangan ada denda dan pemutusan.
“Mari kita memperhatikan kewajiban dan ketika kita menuntut hak supaya lampu tetap menyala, maka kewajiban juga harus diselesaikan. Bukan saja untuk masyarakat tapi pemerintah dan dunia usaha juga harus perhatikan itu,” harap politisi PDIP itu.
Untuk itu kami memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada manajer PLN UP3 Jayapura, Salmon Karet bersama semua jajarannya yang selama ini membangun koordinasi dan kerjasama baik dengan DPRD kota Jayapura, baik pertemuan secara resmi maupun by telepon, semuanya dilayani demi kepentingan masyarakat banyak.
Sementara itu Salmon Kareth mengaku, PLN sangat respon dengan para Anggota DPRD kota Jayapura yang selalu membangun koordinasi dan komunikasi, terutama terkait Suplay listrik jelang hari raya besar keagamaan.
“Posisi supply listrik untuk seluruh wilayah kota Jayapura menjelang Natal dan Tahun Baru tetap aman. Untuk kota Jayapura pasokan listrik dan tidak terlalu banyak pemadaman. Namun jika itu terjadi tentu kami melakukan perbaikan, pemeliharaan dan perawatan,” ujarnya.
Untuk itu pinta Salmon, jika ada pemadaman, pihaknya meminta dukungan dari masyarakat, karena sementara dilakukan pembenahan sistem listrik untuk pendukung PON XX tahun 2021, selain Natal dan Tahun Baru.
Salmon juga mengungkapkan, terkait dengan pemadaman listrik di kota Jayapura, itu terjadi di saat rencana kerja. Namun yang kita hindari adalah yang sifatnya Force major, seperti angin kencang, hujan atau banjir dan longsor tidak bisa dikendalikan oleh manusia.
“Tapi yang kita sudah rencanakan untuk mengerjakan pekerjaan terkait dengan kendala sistem maka itu wajib dilakukan oleh petugas PLN, supaya keandalan sistem kelistrikan di kota dan kabupaten bisa berjalan dengan baik,” terangnya.
Ketersediaan cadangan daya sekitar 42 MW lebih dan masih ada mesin kita yang sebentar lagi perbaikan dan bulan Desember semuanya sudah bergabung.
Lanjut dikatakan, pada system kelistrikan di Kota Jayapura kami jamin aman dan tidak ada kendala, sistem beban puncak kita masih stabil dan aman.
Terkait dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat, kami harapkan agar masyarakat maupun pemerintah kota dapat membayar listrik tepat waktu.
“Sesuai target Wali Kota, untuk mendongkrat pendapatan daerah kota Jayapura dimana salah satu pemasok adalah dari pajak penerangan jalan umum (PJU),” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Salmon meminta dukungan Pimpinan dan Anggota Dewan, jika ada pertemuan dengan menghadirkan masyarakat banyak untuk tolong disampaikan agar tepat waktu dalam pembayaran rekening listrik.
“Kalau bisa, seluruh masyarakat kota Jayapura dan kantor-kantor di Pemkot Jayapura aga rekening bulan Desember dibayar sebelum libur natal,” harapnya.
Karena dengan begitu, maka pajak PJU bisa masuk ke Pemda Kota karena kita juga termasuk penyetor pajak terbesar untuk pendapatan kota Jayapura.
Rekening yang dibayar menurut Salmon, jika lunas maka pajaknya terpotong dan langsung masuk ke Pemda Kota. Tapi kalau menunda berarti pajaknya masuk sedikit,” sambung Salmon.
Kami harapkan masyarakat dapat membayar listrik tepat waktu dan tidak boleh ada tunggakan.
Pada kesempatan tersebut pihak PLN khususnya dari UP3 Jayapura sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi, karena anggota DPRD kota Jayapura telah melakukan kunjungan kerja dalam rangka koordinasi konsultasi terkait pasokan suplai listrik di Jayapura.
Bahkan akui Salmon, sejak 2019 ada di PLN UP3 Jayapura, sudah 4 kali kita berjumpa untuk terus melakukan koordinasi terkait dengan pelayanan, kepentingan masyarakat, dan ini terus kita bangun ke depan. Ini tidak terjadi di tempat lain di mana tempat yang saya tugas awal.
Pimpinan dewan dan anggota sering berkoordinasi dengan kami, tentu menjadi penguatan sehingga disitu pelayanan terus kita lakukan,” pungkasnya.
(Let)