Jayapura, Teraspapua.com – Panitia Khusus ( Pansus ) Covid – 19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kota Jayapura sesalkan, masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan ( Prokes ) saat beraktifitas di luar rumah.
“Walau angka terpapar sudah mulai turun, yang dirawat bahkan tinggal sedikit. Tapi pandemi ini masih merebak di seluruh wilayah Kota Jayapura,” kata Wakil Ketua Pansus, Fajar Rizky Wanggai usai razia bersama Satgas Covid Kota Jayapura, Sabtu (8/5/2021).
Kendati begitu kata Fajar, Pansus terus mendorong Satuan Gugus Tugas Covid untuk terus melakukan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran monster Covid ini.
Pasalnya lanjut Fajar, saat Pansus dan Satgas melakukan razia, banyak warga yang tidak taat terhadap anjuran pemerintah. Terutama dipusat perbelanjaan jalan A, Yani distrik Jayapura Utara, Mal Jayapura, Saga Abepura, cafe Black on Box (BoB), bahkan yang lebih parah di PT. Telkom distrik Abepura.
“Jadi baik Pansus maupun Satgas terus memberikan himbauan kepada masyarakat, agar tetap mematuhi prokes, keluar rumah selalu menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun,” ungkapnya.
Dari pantau Pansus lanjut Fajar, kegiatan ini berjalan lancar. Hanya saja sangat disayangkan, dibeberapa titik warga tidak lagi mengikuti protokol kesehatan,” terangnya.
Legislator milenial dari Partai Nasdem ini mengingatkan, agar seluruh warga kota tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Begitu juga Peraturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota harus juga dipatuhi, karena semua ini dalam rangka memutus mata rantai Covid-19 di wailayah ini.
“Satgas maupun Pansus, terus memberikan himbauan kepada masayarakat untuk mematuhi prokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun serta menggunakan hansanitizer,” tandasnya.
Sementara Wakil Wali Kota Rustan Saru mengakui, dari pantauan di lapangan khusus di Jayapura Utara, jalan A. Yani pusat perbelanjaan dan Mall Jayapura masyarakat masih berkerumun. Di cafe dan rumah makan,” ungkapnya.
Saat itu juga akui Rustan Saru, Satgas langsung memberikan himbauan dan peringatan untuk cafe dan rumah makan agar menyediahkan hansanitizer dan tempat duduk harus berjarak.
Sementara pihaknya sangat sesalkan suasana di PT. Telkom Abepura, warga yang datang untuk mengakses internet tidak lagi menghiraukan anjuran pemerintah, seakan mereka berfikir monster Covid -19 itu sudah berlalu.
“Jadi kami juga sudah berikan himbauan kepada manajemen agar pengunjung dibatasi. Ditakutkan ada cluster baru, karena banyak mahasiswa dan pelajar berkerumun untuk mencari akses interner,” akuinya.
Rustan Saru pada kesempatan itu meminta kerjasama Telkom Abepura, GM Saga Abepura, Mall Jayapura dan pemilik café, rumah makan dengan pemerintah untuk sama-sama memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid – 19.
Dikatakan juga, saat merazia, tim dari Dinkes langsung melakukan rapid antigen kepada pemilik cafe, penjual lalapan dan warga di Jayapura Utara dan Telkom Abepura.
“Ada 57 warga di Japut dan Japsel dan yang di rapid dan semuanya negativ. Begitu juga 48 orang di cafe dan Telkom juga ketika di rapid hasilnya negatif pula,” rincinya..
Pantauan media ini, Ketua Pansus Yuli Rahman danWakil Ketua Fajar Wanggai serta anggota Pansus turun langsung untuk melihat secara langsung razia yang dilakukan Satgas yang dipimpin Wakil Wali Kota Rustan Saru.
(Let)