Jayapura, Teraspapua.com – Guna terwujudnya dokumen administrasi kependudukan dan pencatatan sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jayapura melakukan pelayanan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan atau #GISA di wilayah kelurahan Kota Baru distrik Abepura, Sabtu ( 19/6/2021).
Sasaran kegiatan ini bagi penduduk yang berada di wilayah Kelurahan Kota Baru, distrik Abepura, yang belum memiliki administrasi kependudukan (Adminduk) seperti Kartu Keluarga (KK), KTP elektronik, dan Akta – Akta.
Berdasarkan pantauan media ini, pelayanan #GISA tersebut dalam rangka melakukan perekaman dan pencetakan KTP-el, Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK) dan Akta – Akta pencatatan sipi. Untuk menyasar warga di wilayah itu, tim Dukcapil dibagi atas 6 kelompok
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Raymond Mandibodibo yang diwakili oleh Sekertaris Dinas Andi Rahmiwati berharap, Lurah, RT dan RW sudah melakukan pendataan sebelumnya. Karena teman – teman Dukcapil kemungkinan tidak bisa mendatangi semua warga.
“Jadi, target dan sasaran pelayanan ini adalah warga yang sudah memiliki dokumen kependudukan tapi belum terupdate,” terang Andi Rahmiwati.
Kemudian, anak – anak yang sudah berumur 17 tahun yang sudah perekaman tapi belum mencetak KTP. Yang sudah berubah pendidikan, jenjang SD sudah ada di SMP atau SMA, sekarang lakukan perubahan elemen data begitu juga status dan pekerjaan.
Tambah Andi Rahmiwati, bagi warga yang memiliki dokumen tapi belum lengkap, sudah mempunyai kartu keluarga tapi belum punya KTP. Sudah memiliki akta kelahiran (AK) tapi belum memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
“Hari ini Dukcapil datang jemput bola ke rumah – rumah warga. Menurut Andi Rahmiwati, saat ini hampir semua lembaga yang mensyaratkan identitas diri harus menggunakan KTP berbasis NIK. Baik untuk urusan BPJS, Keimigrasian dan anak masuk sekolah,” ujarnya.
Sehingga, dengan momen jemput bole ini, warga tidak perlu mendatangi Disdukcapil saat membutuhkan. Karena dokumennya sudah terupdate dan sudah lengkap,” pungkasnya.
Kepala Kelurahan Kota Baru, Samuel James Simbiak menyebutkan, jumlah jiwa 14 ribu lebih. Wajib KTP, 1000 lebih.
Sebagai warga kota Jayapura, dia mengajak warganya untuk datang ke Kelurahan untuk mendaftarkan diri agar tertib adminstrasi kependudukan,” tukasnya.
(Let)