24 Hari Pelajari Pola Arus, Atlet Selam Maluku Optimis Raih Medali PON XX

Jayapura, Teraspapua.com – Setelah 24 hari melakukan penyesuain di venue selam PON XX Papua, atlet selam Maluku, Astrid Marsella Teng optimis mempersembahkan medali di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021.

Dengan gigih Ia berlatih di lokasi perlombaan yang terpusat di Teluk Yos Sudarso, Kota Jayapura.

Kepada wartawan disela – sela latihan di Galangan Kapal Navigasi Dok IV – Jayapura, Jumat (24/9/2021), Astrid yang juga Pegawai Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon ini meminta dukungan semua masyarakat Maluku.

“Kendati sudah persiapan matang namun tanpa dukungan dan doa semua masyarakat Maluku maka tidak akan mencapai hasil terbaik,” ungkapnya.

Astrid menilai, seluruh lawannya yang ikut di nomor M Course dan 5 Point Course menjadi saingan terberat.

“Semuanya saya anggap saingan berat dan tidak ada satupun yang saya anggap biasa saja. Semua saya anggap mampu sekarang tinggal siapa yang memang berkatnya untuk jadi juara,” ujarnya.

Tetap, optimis karena proses latihan sudah dari tahun lalu sampai sekarang. Jadi saya percaya Tuhan perhitungkan lelah siapa yang sungguh – sungguh.

“Saya minta doa yang tulus sekali agar memberi yang terbaik buat Maluku. Karena sekarang bukan saja doa pribadi tetapi topangan doa dari semua masyarakat Maluku itu penting. Itu yang buat saya akan bisa capat hasil yang baik,” harapnya.

Ia menambahkan, soal pola arus yang sedang dimatangkan dirinya yakin dan optimis bisa maksimal.

“Tantangan yang paling terberat itu pola arus, karena sebaik dan sejago apapun renang kita tetapi kalau tidak bisa pelajari pola arus tetap hanyut. Jadi tantangan terberat bagi saya secara pribadi adalah pola arus. Puji Tuhan sudah ada progres tinggal kita kuat berdoa saja Tuhan berkenan dapat,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih selam Piter Manihin, mengaku semua atlet berpeluang juara. Apalagi banyak atlet muda dari provinsi lain semuanya berpeluang namun Maluku tetap optimis dan meminta dukungan doa semua pihak.

“Untuk peluang itu semua punya peluang. Jadi semua orang punya peluang apalagi atlet-atlet dari provinsi lain semua punya peluang masing-masing. Saya tidak memaksa tetapi bermain sebaik mungkin, berdoa jika Tuhan sayang kita bisa dapat,” ungkapnya.

(TP-01)