Atlet Wushu Maluku Aktif Latihan di Merauke, Siap Berlaga di PON XX

Tampak Pelatih Wushu Maluku, Melerand Evert Latuheru, S.Pd, M.Pd saat bersama, Yeny Mailopu berlatih di pantai lampu Satu Merauke

Merauke, Teraspapua.com – Atlet wushu Provinsi Maluku, Yeny Mailopu sudah siap berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 di klaster Merauke, Papua.

Kehadirannya bersama kontingen di bumi anim ha lebih awal sejak 12 September 2021 lalu membuat atlet satu-satunya perwakilan Maluku ini bisa menyesuaikan kondisi dan cuaca.

Bahkan, aktif berlatih setiap pagi dan sore hari dengan berpindah – pindah tempat seperti di pantai lampu satu, lapangan, dan sebagainya.

“Kondisi atlet fit dan siap mengikuti kejuaraan PON XX. Latihannya aktif pagi dan sore. Kita sekarang sudah masuk dalam persiapan kompetisi, latihan teknis kejuaraan,” kata pelatih Wushu Maluku, Melerand Evert Latuheru, S.Pd, M.Pd kepada Teraspapua.com disela-sela kegiatan latihan di Gereja PNIEL Merauke, Jumat (24/9/21).

Diakuinya, cuaca di Merauke tak jauh berbeda dengan Maluku sehingga tidak berpengaruh terhadap kondisi kesehatan atlet.

Selain terus berlatih, dukungan dan perhatian Ikatan Keluarga Maluku (Ikemal) Kabupaten Merauke yang luarbiasa semakin memotivasi atlet wushu Maluku siap berlaga di kejuaraan nasional ini.

Sesuai jadwalnya, sambung Melerand, mulai tanggal 26 September 2021, atlet bersama pelatih wushu Merauke akan masuk wisma yang disiapkan panitia Subda PON klaster Merauke dan tanggal 29 September 2021 sudah bertanding.

“Saya sudah melatih dan memberikan suppor kepada atlit sehingga motivasinya tinggi pada kejuaraan wushu disini,” kata dosen muda ini.

Dikesempatan yang sama, Manager Wushu Provinsi Maluku, Idris Muhammad Latar mengungkapkan, awalnya ada dua atlet wushu Maluku yang disiapkan dalam PON XX di Papua.

Namun satu atlet kelas berat 60, Winda L. yang mengalami cedera satu bulan setelah try out sehingga tidak jadi diberangkan.

Ia bersyukur sambung dia, atlet wushu Maluku kelas berat 56, Yeny Mailopu bisa langsung menyesuaikan kondisi di Merauke yang tak jauh beda dengan Ambon.

“Sebelumnya, sejak 2019 atlet wushu Maluku sudah berlatih. Hanya saja karena penundaan agenda PON dimasa pandemi COVID 19 membuat kegiatan pemusatan latihan atlet terhenti 3-4 bulan,” katanya.

Kemudian, atlet dilatih kembali kurang lebih empat bulan di 2020. Dilanjutkan latihan kembali pada Maret 2021-sekarang.

“Pada prinsipnya dari berangkat sampai sekarang, target kontingen Provinsi Maluku harus juara disetiap lawan-lawannya sehingga kedepan hasil dari kejuaraan itu bisa berbuat yang terbaik untuk tim kontingen Maluku. Jadi, atlet sangat siap,” tandas Idris.

(Hidayatillah).