Jayapura, Teraspapua.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura dibawah pimpinan Entis Sutisna, SE, MM terus membuat terobosan – terobosan baru untuk bagaimana memberikan pelayanan prima, tanpa membebani masyarakat Kota Jayapura.
Kali ini ada aplikasi Qris (Quick Response Code Indonesia Standard) untuk masyarakata lebih muda membayar rekening air secara digital. Standarisasi pemabayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia dengan QR Code menjadi lebih muda, cepat, dan terjaga keamanannya.
Terkait itu maka di launching Qris PDAM Kota Jayapura di Ultima Horison Entrop, Kamis (30/9) Kerja sama dengan Bank Mandiri Wilayah XII Jayapura, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua. Inovasi ini merupakan buah kerja keras Entis Sutisna dalam rangka bersinergi dalam aksi, berkolaborasi untuk digitalisasi.
Dirut PDAM, Entis Sutisna, SE. MM, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Bank Indonesia dan Bank Mandiri.
“PDM Jayapura memiliki 36. 100 pelanggan sehingga dengan adanya Qris ini tentu memberikan alternatif bagi pelanggan PDAM untuk melakukan pembayaran rekening air,” kata Entis Sutisna.
Kemudian menurut Entis, kemudahan – kemudahan yang diberikan ini diyakini bahwa akan meningkatkan efektivitas penagihan.
Sehingga tidak ada alasan untuk masyarakat, pelanggan PDAM untuk membayar air karena di manapun, kapanpun, ditempat manapun pembayaran rekening air bisa lewat Qris.
Selain itu ujar Entis, ini akan memberikan peningkatan pelayanan PDAM yang konsen pada pelayanan prima.
“Dengan kemudahan – kemudahan pembayaran ini otomatis masyarakat tidak terbebani dengan transportasi, seperti angkot maupun ojek menuju ke loket PDAM,” terangnya.
Artinya secara ekonomi tentu mengurangi beban masyarakat terutama biaya transportasi.
DItambahkannya, dengan banyak transaksi ini juga akan memberikan dukungan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Pasalnya, kata Entis, PDAM dua tahun terakhir memperoleh laba dan ini akan bisa mensupport terhadap pendapatan asli daerah.
“Walau pembayaran menggunakan Qris ini masih terlampau baru namun Entis optimis ribuan pelanggan ini akan bisa bertransaksi, tentu pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi,” janjinya.
Sementara pemerintah kota Jayapura melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan apresiasi atas di launchingnya Qris PDAM Jayapura.
“Inilah wujud peningkatan pelayanan kepada masyarakat, memberikan kemudahan dan kenyamanan,” kata,” ungkap Sekertaris Bapenda Ali Mas’udi.
Pemerintah kota menyambut baik peran PDAM Jayapura yang tentu di masa kepemimpinan Entis Sutisna maka pundi – pundi PAD Kota Jayapura juga bertambah.
“Semenjak PDM Jayapura dipegang oleh Entis Sutisna, maka bisa memberikan kontribusi PAD. Selama kurun waktu 3 tahun terakhir ini.” Akuinya.
Ditempat yang sama, Kepala Bank Indonesia Naek Tigor Sinaga, mengaku ini merupakan suatu perkembangan yang luar biasa yang dilakukan oleh Direktur Utama PDAM Jayapura.
“Ini merupakan satu terobosan, dimana kita mendorong agar Qris ini bukan saja di masyarakat yang konvensional Pedagang. Tapi bagaimana memasyarakat sehari – hari bisa melakukan pembayaran secara digital,” ujarnya
Kembali diakui, terobosan yang dilakukan oleh Direktur Utama PDAM Jayapura sehingga masyarakat, lebih dengan adanya Qris dan membangun aplikasi database, masyarakat tidak perlu repot untuk datang ke kantor PDAM atau Bank untuk melakukan penyetoran tapi bisa dengan menggunakan teknologi ini.
Menurut dia, ada dua hal yang menjadi konsen yaitu memudahkan masyarakat dan bagaimana masyarakat terbiasa dengan transaksi digital.
Sementara Regional CEO Senior Vice President, PT. Bank Mandiri (Persero) tbk. Regional XII Papua, Ferry Kurnia Budiyanto menyampaikan terima kasih karena telah bersinergi dengan PDAM Jayapura.
“Qris ini adalah sifatnya umum, jadi siapapun yang mempunyai rekening Bank Mandiri atau lain bisa membayar rekening PDAM,” kata Ferry.
Ini sifatnya universal, seraya berharap semua pelanggan PDAM memiliki banyak pilihan. Dan banyak cara untuk membayar kepada PDAM,” tandasnya. (Sei)