Jayapura,Teraspapua.com – Anggota DPR Papua John NR Gobai, mengatakan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) adalah Sang Big Man. Dimana LE menunjukkan kepada publik bahwa LE telah membangun kantor-kantor dan fasilitas publik.
Dijelaskan Gobai, dalam budaya Papua menurut Dr Jos Mansoben terdapat beberapa tipe kepemimpinan ada Ondoafi, Raja, Big Man, ada juga campuran. Kepemimpinan dahulu sampai hari ini masih ditransformasikan di dalam kehidupan masyarakat ditandai dengan munculnya pemimpin-pemimpin pada zaman ini.
Dalam pandangan masyarakat pemimpin pada bidang pemerintahan maupun politik kadang-kadang disejajarkan atau disamakan dengan Big Man yang ada pada waktu lalu. Untuk membedakan Big Man masa lalu dan masa kini dalam Suku Mee, Andreas Goo dalam Skripsinya membedakan antara Mee Tonowi (Tonowi jaman dulu) dan Ogai Tonowi (Tonowi jaman sekarang).
Pemimpin dengan tipe Big Man di Simpati oleh rakyatnya pemimpin ini disayangi oleh rakyatnya dan juga dihormati oleh rakyatnya, Semua akan kembali kepada perilaku dari pemimpin tersebut yang akan menjadi ukuran untuk rakyatnya memberikan penghormatan kepadanya, ujar Gobai, kepada media ini pekan lalu.
Menurutnya, hari ini banyak pihak melihat dengan kacamata yang bermacam-macam, dimana masyarakat yang berkumpul di rumah dan menyampaikan simpatinya atau menyampaikan dukungannya kepada Lukas Enembe yang merupakan Big Man dalam pandangan masyarakat Pegunungan di Papua.
“Seorang Big Man ketika mendapatkan masalah simpati dan dukungan moril, materil serta pembelaan pasti akan mengalir dari para rekan dan rakyatnya, juga sahabat-sahabatnya yang lain. Itulah seorang Big Man,” terangnya.
Hari ini LE menunjukkan kepada publik bahwa LE adalah seorang Big Man yang telah membangun kantor-kantor dan fasilitas publik. Sambutan LE saat peresmian Kantor Gubernur Papua (30/12/2022), LE menegaskan gedung kami bangun melanjutkan apa yang pernah direncanakan orang-orang tua (Gubernur dan Wakil Gubernur dan Pejabat OAP terdahulu) dengan dana SILPA yang ada di Bank Papua.
Kami bangun untuk anak-anak muda Papua, dapat bekerja. Setelah periode saya berakhir, kini menjadi tugas kita untuk merawatnya.
Kata Gobai, seorang Big Man tentu tahu apa yang harus dibuat sebagai sebuah karya monumental untuk selalu dikenang, dengan SILPA. LE membangun Kantor Gubernur Papua, Kantor MRP, Kantor DPRP, Kantor KPU, Stadion LE dan Stadion lain dibangun LE demi rakyat dan pemerintahan setelah LE.
“Ini merupakan sebuah karya monumental yang wajib dihargai dan dicatat oleh Orang Papua tanpa harus melihat siapa yang membangun, tapi harus dilihat bahwa ini Karya anak Papua, Torang bisa barang apa jadi,” tandasnya.