Makan Sehat Bergizi Program Presiden Terpilih, BTM Tryout di Dua Sekolah YPK

Bakal calon gubernur Papua Benhur Tomi Mano saat memberikan makanan sehat bergizi ala kitorang kepada siswa SD YPK di Kabupaten Jayapura

Sentani, Teraspapua.com – Bakal calon (bacagub) gubernur Papua Benhur Tomi Mano melakukan tryout pemberian makanan sehat bergizi gratis yang merupakan program presiden terpilih Prabowo – Gibran.

Program ini nantinya akan diadopsi oleh Benhur Tomi Mano dan wakilnya Yermias Bisai (BTM –YES) yang dikemas dalam program prioritas dengan nama makan sehat bergizi ala kitorang. Tentu dengan memanfaatkan sumber daya nabati yang ada di Papua.

Untuk perdana BTM memulai di dua sekolah Yayayasan Pendidikan Kristen (YPK) yang ada di kabupaten Jayapura, Papua yaitu, SD YPK Netar dan SD YPK Onomi flavouw, Jumat (20/9/2024).

Turut hadir mendampingi istri BTM ibu Kristhina R. I. Luluporo Mano dan istri bakal calon wakil gubernur Yermias Bisai, ibu Grace Bisai Rewang dan sejumlah pengurus BP YPK di tanah Papua.

Kehadiran BTM bersama pengurus BP YPK dan sejumlah tim pemenangan disambut gembira oleh para peserta didik maupun dewan guru dan orang tua.

“Salah satu visi saya adalah harus mendukung program Presiden terpilih yaitu makan sehat bergizi, sebagai kader PDI Perjuangan yang mengusung saya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Papua dan diminta oleh partai harus melanjutkan program tersebut di tanah Papua,’ kata BTM usai tryout

Nantinya akan kami masukan sebagai program yang utama, salah satu program yang telah menjadi komitmen saya yaitu pemekaran provinsi Papua Utara dan mendukung program makan sehat bergizi.

Program ini lanjut BTM, disesuaikan dengan kondisi daerah kita, maka nama program ini kita sebutkan makan sehat bergizi ala kitorang, artinya kita semua.

Untuk itu sebut BTM tadi pagi hingg siang telah dilakukan tryout program maka sehat bergizi ala kitorang di SD YPK Netar dan SD YPK Onomi flavouw Kabupaten Jayapura.

“Kami akan melanjutkan program ini pada sekolah-sekolah swasta dan sekolah-sekolah negeri yang ada di tanah Papua, yang terdiri dari satu kota dan delapan Kabupaten,” ungkapnya.

BTM juga mengatakan, dirinya bersama Yermias Bisai akan mengeluarkan kebijakan tentang program makan sehat bergizi ala kiorang menjadi program prioritas dan program strategis bersama otonomi khusus.

Terkait anggaran yang akan membackup program ini, BTM akui sudah menghitung, dengan dana tambahan dari otonomi khusus, itu bisa mencapai Rp8 miliar lebih, dan dapat dialokasikan menggunakan grand otsus bidang pendidikan sebagaimana dana sering jika dibutuhkan.

“Ini kalau dibutuhkan danah sering maka kami sudah hitung jumlah siswa dari beberapa sekolah, sasarannya pada sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, MTs, SMA /SMK Aliyah dan pendidikan layanan khusus,’ ujarnya.

Mantan walikota Jayapura dua periode ini juga mengatakan, makan sehat bergizi ini diprioritaskan untuk semua sekolah yang ada di tanah Papua dan wajib diberikan. Supaya menekan angka stunting, dan anak-anak bisa sehat dan pintar agar dapat mengikuti proses belajar dengan baik.

BTM pun menguraikan, sumber zat gizi yang ada pada makan sehat bergizi ala kitorang yaitu, karbohidrat, protein hewani , protein nabati, sumber zat gizi sayuran dan sumber zat gizi buah.

Sedangkan sumber gizi protein hewani, daging, ayam, ikan, telur dan susu dan tersedia di satu kota dan delapan Kabupaten, untuk sumber zat gizi protein nabati tahu dan tempe.

Sementara direktur eksekutif YPK di Tanah Papua Christina D. Widyastuti, juga mengatakan, kalau Tuhan Yesus bisa memberi makan kepada 5000 orang, maka waktu yang akan datang BTM dan YB mampu memberikan kepada anak sekolah makanan sehat bergizi gratis di seluruh tanah Papua.

“Dengan tujuan adalah anak-anak generasi penerus bangsa khususnya anak-anak Papua denga makan sehat bergizi ala kitorang mereka bisa pintar cerdas dan energik,” ujarnya.

Untuk itu atas nama BP YPK menyampaikan terima kasih kepada BTM dan Yermias Bisai yang telah memberikan makanan sehat bergizi ala kitorang kepada dua sekolah YPK di Kabupaten Jayapura.

Ditempat yang sama Ahli gizi Dian menambahkan, tidak semua anak di rumah makan dengan baik, Jadi sebenarnya program ini bagus untuk anak-anak sekolah, karena mendukung apabila dia di rumah makanannya kurang bergizi mungkin di sekolah bisa dipenuhi.

“Mungkin di rumah dia tidak bisa membeli susu, sementara anak-anak pada usi sekolah masa pertumbuhan, otomatis butuh zat pembangun atau yang biasa kita dapat dari energi yang ada dalam susu atau kalsium,”ujarnya.

Jadi untuk pertumbuhan itu biasanya kita butuhkan susu, jadi apabila keluarganya tidak bisa membeli susu, mungkin nanti dari program ini dia bisa terbantu, dengan demikian kebutuhan gizi bisa terpenuhi,” pungkasnya.

(har/rck)