Menparekraf Minta Kabupaten/Kota Jayapura Tetapkan Produk Ekraf Unggulan Lewat PMK3I

Jayapura, Teraspapua.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten dan Kota Jayapura bersama pemerintah setempat segera menetapkan subsektor ekonomi kreatif unggulan melalui proses Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten dan Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) agar dapat fokus mengembangkannya sehingga bisa masuk dalam jaringan kabupaten/kota (KaTa) kreatif.

“Kami dorong Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura mengajukan diri untuk diuji petik. Dan proses ini akan menampilkan potensi-potensi terbaik ekonomi kreatif yang dimiliki. Sehingga talenta-talenta terbaik, usaha-usaha yang menjadi sangat menarik dan sangat unik ini bisa kita kembangkan,” kata Menparekraf Sandiaga, dalam acara Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif yang berlangsung di Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH), Jayapura, Rabu (5/7/2023) malam.

Salah satu subsektor yang dapat diunggulkan, kata Menparekraf Sandiaga, adalah subsektor seni pertunjukan. Menurutnya Kabupaten dan Kota Jayapura memiliki ragam seni pertunjukan yang sarat akan makna dan budaya khas Papua. Salah satunya Tari Isosolo yang biasa menjadi tarian pembuka pada Festival Danau Sentani.

“Jika kita fokus terhadap pengembangan ekonomi lokal kita, maka target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja bisa dengan mudah kita capai,” ujar Sandi.

PMK3I sendiri menjadi alat untuk memetakan subsektor ekonomi kreatif yang paling potensial dari 17 subsektor yang ada. Dan dari hasil uji petik tersebut akan disepakati satu subsektor yang diunggulkan di daerah masing-masing.

Sementara Pj. Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, mengucapkan terima kasih kepada Menparekraf beserta jajaran yang menggelar kegiatan Workshop KaTa sehingga bisa terbentuk wadah untuk meningkatkan serta memaksimalkan potensi yang dimiliki Jayapura.

“Dengan workshop ini kami mendapat pencerahan untuk agar mengusulkan masing-masing kota dan kabupaten kira-kira tematiknya ke arah mana supaya bisa lebih fokus, lebih terarah lagi, dan lebih berkembang lagi kreativitas yang ada di kota dan kabupaten yang ada di Papua,” katanya.

Turut mendampingi Menparekraf, Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono; dan Direktur Infrastuktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.

(red)