Jayapura,Teraspapua.com – Jelang bulan suci Ramadhan hingga 3 bulan kedepan, stok beras aman dan tercukupi.
Demikian pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Wilayah Perum Bulog Papua dan Papua Barat, Ahmad Mustari, kepada awak media, Jumat (23/2/2024).
Dijelaskan Mustari, saat ini stok yang ada di gudang perum bulog Papua sebanyak 19.000 ton, yang di persiapkan untuk kebutuhan masyarakat pada bulan Ramadhan.
“Kita di perum Bulog Papua di wilayah kerja kami masih mempunyai stok di gudang kurang lebih ada 12 ribu ton dan sementara dalam perjalanan juga kurang lebih 7300 ton,” terangnya.
Lebih lanjut kata Mustari, penyaluran stok beras yang di lakukan oleh bulog di datangkan dari wilayah Jawa Timur dan Sulawesi agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Papua.
”Mudahan dalam waktu dekat ini semua sudah bisa memenuhi kebutuhan kami di wilayah papua.Agar stok di gudang kami tidak mengalami kekosongan, “ katanya
Selain itu, Mustari menerangkan bulog juga menyuplai 1000 ton lagi di jayapura, untuk mensuplay ke wilayah pegunungan yakni di daerah Jayawijaya, karena wilayah tersebut miliki jumlah penyaluran yang cukup besar.
“Ini yang kita dukung dan support dari jayapura dan juga dari Timika .Kita memperhatikan komuditi yang di butuhkan masyarakat karena selama ini juga bulog membutuhkan terkait dengan bantuan pangan, “ imbuhnya.
Selain itu stok bulog rencananya juga akan masuk kurang lebih sampai akhir tahun sekitar 60 ribu ton .
“ ini yang akan kita terus upayakan kordinasikan ke Jawa Timur maupun Sulawesi agar supaya terus kita support lancar,” Katanya
Dia menuturkan untuk stok minyak goreng kurang lebih ada 386 ribu liter, dan rencananya juga akan masuk lagi stoknya, kemudian juga untuk stok gula ada 374 ribu ton gula dan di prediksikan akan cukup hingga bulan puasa.
“Saya jamin aman kalau menyambut bulan puasa, karena kita juga salurkan ke bantuan pangan dan salurkan ke pasar,”ucapnya.
Dia mengharapkan hal ini menjadi perhatian sehingga stok tidak kekurangan, karena ini adalah program nasional yang di bantu oleh presiden sehingga bulog terus lakukan penyaluran.
“Bantuan pangan ini kita di berikan kepercayaan oleh Badan Pangan Nasional sehingga hal ini kita wujudkan sebagai program yang menyentuh kepada masyarakat,” tandasnya.