Batam, Teraspapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) kota Jayapura meraih penghargaan sebagai Dinas Dukcapil dengan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) tertinggi untuk wilayah Indonesia timur tahun 2024.
Kepala Dinas Dukcapil kota Jayapura, Raymond J.W.Mandibondibo menerima penghargaan tersebut yang diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian di acara Rapat Koordinasi Nasional Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Rakornas Dukcapil) yang digelar di Harmoni One Hotel & Convention Centre, Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (27/2/2024).
Rakornas pertama yang digelar Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri di tahun Pemilu serentak ini dengan mengusung tema “Peran Identitas Kependudukan Digital (IKD) dalam mendukung percepatan transformasi digital untuk pelayanan publik”.
Kadis Dukcapil Raymond kepada media ini mengatakan, dirinya bersyukur kepada Tuhan atas penghargaan yang diterimah ini. Seraya berharap tidak sampai di sini, akan tetapi terus menggencarkan aktivasi IKD bagi seluruh masyarakat kota Jayapura.
“Jadi, penghargaan ini diberikan karena dinas Dukcapil kota Jayapura berhasil menuntaskan target yang telah ditetapkan Ditjen Dukcapil Kemendagri tentang cakupan kepemilikan IKD 2023 sebesar 25 persen dari wajib KTP yang sudah perekaman,” terangnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat kota Jayapura yang memiliki HP Android untuk tetap menggunakan IKD karena ini akan sangat menolong ke depan.
“Dan bagi masyarakat yang tidak memiliki HP Android dinas Dukcapil akan tetap melayani,” janjinya.
Menurutnya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas kinerja yang telah ditunjukkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura, dalam upaya melakukan transformasi digital dan juga mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu,” tandasnya.
Sementara saat membuka Rakor, Mendagri Tito Karnavian mengatakan, Dukcapil adalah salah satu jantung bangsa ini, karena data yang dimiliki menjadi basis data hampir semua persoalan dan perencanaan di negara ini.
“Ini Rakor yang pertama menjadi momentum bagi jajaran Dukcapil seluruh Indonesia untuk melakukan evaluasi apa saja kelebihan-kelebihan, kekurangannya dan apa yang harus kita lakukan ke depan untuk Dicapil yang lebih baik,” kata Mendagri.
Dikatakan Mendagri, Dukcapil adalah satu-satunya yang memiliki data kependudukan terlengkap dibanding dengan instansi manapun Indonesia.
“Kalau kita mau menanyakan jumlah penduduk yang paling lengkap dan akurat adalah Dukcapil,” terangnya.
Sementara Dirjen Dukcapil Teguh Setyabudi mengatakan, rakornas ini bertujuan mendorong peran Identitas Kependudukan Digital dalam mendukung percepatan transformasi digital untuk pelayanan publik.
“Tema Rakornas Dukcapil sangat relevan dan strategis bila dikaitkan digitalisasi yang diterapkan Ditjen Dukcapil sejak 2019. “Ditandai dengan Dukcapil-Go-Digital dan Digital-Signature (D-Sign), Layanan Cetak Berbasis Kertas Putih, Layanan Cetak Mandiri, Anjungan Dukcapil Mandiri serta lompatan Identitas Kependudukan Digital (IKD) saat ini,” kata Dirjen Teguh.
(novi/ricko)