Jayapura, Teraspapua.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura melakukan kunjungan kerja ke Kantor Divisi Regional (Divre) Perusahaan Umum (Perum) Bulog Provinsi Papua dan Papua Barat, Rabu ( 2/12/2020).
Kunjungan kerja tidak lain adalah untuk melakukan konsultasi dan koordinasi ketersediaan stok pangan menghadapi hari raya Idul Fitri.
Setelah melakukaan koordinasi di kantor Perum Bulog, bapak ibu Dewan langsung bergerak ke gudang Bulog di kompleks Argapura, Distrik Jayapura Selatan untuk memastikan langsung stok pangan seperti beras.
“Jadi disini kita melihat kesiapan Bulog, dalam rangka idul Fitri, seperti ketersediaan beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng bahkan akan ada daging untuk kebutuhan masyarakat,” terang ketua Komisi C DRPD Kota Jayapura, Akhmad Sujana, SE, M, Si kepada Teraspapua.com, Rabu (20/3/3024).
Lanjut Sujana, setelah kita melihat di gudang, ketersediaan beras bisa sampai tiga bulan ke depan.
Saat Dewan tiba aktifitas di Bulog sementara pemuatan. Jadi gudang yang satu penuh dengan stok beras, yang satunya lagi tinggal setengah.
“Tetapi menurut informasi sudah ada pemuatan dari pelabuhan untuk stok di gudang lagi,” ungkap Sujana.
Terkait dengan harga beras menurut Sujana, masih stabil dan sudah kembali ke harga normal yang memang disubsidi oleh pemerintah.
Ditambahkan untuk minyak goreng, terigu harganya juga masih stabil.
“Dari informasi yang kami terima dari Perum Bulog untuk tepung terigu dan minyak goreng stoknya bisa sampai 2 bulan ke depan. Sementara stok beras masih banyak,” tandasnya.
Untuk itu Dewan menghimbau kepada masyarakat kota Jayapura supaya tidak gelisah, kalau masalah beras, pemerintah tetap usahakan agar ketersediaan stok dan harga juga akan tetap stabil.
Dirinya minta juga kepada distributor supaya tidak melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat atau melakukan penimbunan,” pungkasnya.
(har/ricko)
