Sohilait : Sebelum PON XX, Vaksin Anak Usia 12-18 Tahun Capai Target 70 Persen

Jayapura,Teraspapua.com – Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DP2AD) Provinsi Papua, bekerjasama dengan Polda Papua mengebut vaksinasi merdeka bagi anak usia 12-18 tahun.

Kegiatan vaksinasi tersebut berlangsung di Sekolah YPPK SMA Taruna Bakti, perunas II Waena, Kota Jayapura, Kamis (19/8).

“Ini adalah kali 4 Polda Papua bekerjasama dengan kami untuk melakukan vaksin kepada anak usia 12-18 tahun, antara lain di SMA 2, SMA 4, SMK Kotaraja dan hari ini di YPPK SMA Taruna Bahkti,” ujar Kepala Diana DP2AD Provinsi Papua, Christian Sohilait disela-sela peninjauan vaksin merdeka.

Dikatakan Sohilait, kegiatan vaksinasi ini bukan saja diikuti oleh anak-anak YPPK SMA Taruna Bakti, tetapi juga diikuti oleh lima sekolah, yakni SMA Korpri, SMA PGRI, SMA Pembangunan V, SMA Seminaris, dan juga SMA betani.

Dirinya berharap, kegitan vaksinasi pada hari ini, anak didik bisa divaksin sebanyak 500 – 800 orang.

Lebih lanjut dijelaskan Sohilait, yang jelas hari ini target kami di empat cluster  penyelenggara PON XX anak usia 12-18 tahun harusnya 70 persen. Namun sampai hari ini masih 2,29 persen itu masih kurang dari target yang ada.

Namun data ini belum pasti, kami akan verifikasi data ulang, karena pada data kami di Dinas Pendidikan sudah 20 persen, namun kami akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk verifiksi data ulang, karena banyak anak-anak 12-18 tahun yang melakukan vaksin di Puskemas.

Mengenai target yang ada, saya rasa sebelum PON XX berlangsung, kita bisa capai 70 persen vaksinasi untuk anak 12-18 tahun,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Sohilait juga menghimbau kepada orang tua murid, guru dan juga anak-anak sekolah, khusus 12-18 tahun, kalau sehat ayo vaksin.

Jagan percaya dengan berita – berita hoax yang ada, karen vaksin ini sangat penting untuk melindungi diri kita sendiri tetapi juga orang lain.

Dan, lanjut kata Sohilait, tidak menutup kemungkinan, lama-lama vaksin ini akan menjadi syarat publik, oleh karena itu mari kita vaksin untuk menjaga diri kita,” pungkas Sohilait.

Sementara itu Kepala sekolah YPPK SMA Taruna Bahkti Cornelia Ragainaga, membrikan apresiasi kepada Dinas P2AD dan Polda Papua, sudah percayakan sekolah kami sebagai tuan rumah pelaksanaan vaksinasi Merdeka.

Cornelia pun mengakui, vaksinasi ini sangat baik untuk kesehatan kita, oleh karena itu dirinya berharap dengan digelarnya vaksin pada hari ini, sekolah kami bisa mencapai terget 70 persen anak didik kami sudah divaksin, sehingga kami bisa belajar tatap muka,” pungkasnya.

(Vmt)