Jayapura, Teraspapua.com – Cabang Olahraga Karate PON XX 2021 Papua mulai dipertandingkan diawali dengan upacara pembukaan, Senin ( 11/10) di Goor Politeknik Penerbangan Jayapura
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) cabor karate, Kristhina Mano Luluporo, S. IP. M.AP menyebutkan, jumlah nomor atau kelas yang akan dipertandingkan sebanyak 17 nomor atau kelas.
“Kata perorangan putra-putri, kata beregu putra putri, kumite perorangan putra putri dan kumite beregu putra putri,” urai Kristhina.
Disebutkan, pertandingan ini akan memperebutkan 17 medali emas, 17 medali perak dan 34 medali perunggu
Kemudian, jumlah atlet yang mengikuti cabang olahraga karate Sebanyak 152 orang utusan dari dari 27 Provinsi hasil Pra PON tahun 2019 di Jakarta.
Anggota DPR Papua dari Fraksi PDIP Perjuangan ini juga menjelaskan, sebelum turun lapangan maka dilakukan refreshing wasit pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2021 di Politeknik Penerbangan Tanjung Ria Base’G yang diikuti oleh 50 orang yang ditugaskan oleh PB FORKI.
“Setelah itu, dilakukan penimbangan berat badan pada tanggal 9 Oktober 2021 serta tehcnicalmeeting pada tanggal 10 Oktober 2021,” jelasnya.
Sementara Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM yang juga selaku ketua Umum Sub PB PON Kota Jayapura dalam sambutan yang disampaikan Sekretaris Daerah, Dr. Ftans Pekey, M.Si mengatakan, pemerintah kota Jayapura bersama TNI Polri menjamin keamanan selama penyelenggara PON.
“Kita percaya, bahwa penyelenggaraan PON khusus cabang olahraga karate pasti berjalan lancar dan sukses,” jelasnya.
Selain itu ujarnya, pihaknya juga menjaminkan untuk penanganan Covid – 19 di kota. Yang terpenting kita semua menjalankan protokol kesehatan kesehatan yang ketat.” Tandasnya.
Ditempat yang sama, Sekjen Pengurus Besar (PB) Federasi Olahraga Karate Do Indonesia (FORKI), Raja Sapta Ervia saat membuka event nasional ini mengatakan, para atlet dari 27 provinsi ini adalah putra-putri terbaik bangsa Indonesia.
“Bertanding dengan semangat yang tinggi, menjunjung tinggi sumpah karate. Saya berharap bisa menghasilkan yang terbaik,” ujarnya.
Sekjen pesan kepada tim manajer dan pelatih agar mendampingi para atlet dengan sebaik-baiknya. Perhatikan segala kebutuhan mereka.
“Kepada para pelatih, tunjukkan bahwa saudara-saudara walaupun ada di luar matras tapi bisa menggambarkan bahwa saya berada disini untuk kamu,” dorongnya.
Menurut dia, pelatihan yang selama ini mendidik para atlet, mencetak juara-juara kita harapkan ke depan dapat berkontribusi, mencetak lagi lebih banyak putra-putri Indonesia yang menjadi kebanggaan karateka yang mewakili tanah air untuk mengangkat harkat martabat bangsa ini di event-event internasional.
Melalui atlet-atlet, pelatih-pelatih, perguruan-perguruan didaerah, itulah yang membentuk Timnas Indonesia yang membawa dan memperjuangkan bendera kita di kancah internasional.
Di penghujung sambutan Sekjen PB FORKI ini menyampaikan pesan kepada para wasit dan juri agar memimpin pertandingan secara professional, bjektif dan tidak perlu ada yang dikuatirkan.
Pasalnya, pemerintah kota Jayapura menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan PON XX terutama cabor karate,” tutupnya.
(Sei)