Jayapura, Teraspapua.com – Pertandingan karate PON XX Papua 2021 berakhir. Kontingen Papua berhasil menyabet 9 medali. 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu.
Para atlet juga memenuhi target 2 medali emas sesuai janji Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia ( FORKI ) Papua.
Dua medali emas tersebut disumbangkan oleh Claudio Nenobesi usai mengalahkan Febi Rahmadan Saputera dari Sulawesi Selatan di final KUMITE perorangan putra -84kg.
Kemudian emas kedua disumbangkan oleh Samince Juvita Kerlin Mou dari hasil pertandingan KUMITE +86 kg usai menumbankan Fadilla Rahmi dari Sumatera Barat.
Ketua Umum Pengprov FORKI Papua, Kristhina R. I.Luluporo Mano, S. IP, M. AP mengaku bersyukur dan apresiasi , karena pelatih yang memberikan instruksi kepada para atlet sehingga mereka dapat menyelesaikan pertandingan dengan baik.
“Terima kasih untuk para pelatih dan atlet, target dua medali emas itu tercapai. Kristhina akui atlet-atlet Papua sangat luar biasa dan berikan yang terbaik untuk tanah Papua, 2 emas, 2 perak dan 5 perunggu,” terangnya kepada wartawan usai penutupan pertandingan Cabor karate di Gor Politeknik Penerbangan Jayapura, Kamis (14/10) malam.
Menurut anggota DPR Papua dari Fraksi PDIP Perjuangan itu, ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa. Yang paling istimewa, baru pertama kali atlet karate Papua turun di kelas KATA. Baik perorangan maupun beregu putra putri.
“Walaupun hanya meraih medali perak dan perunggu tetapi itu adalah hal yang luar biasa,” pujinya.
Ketika dilontarkan pertanyaan wartawan apakah atlet karate yang menyumbangkan medali disediakan bonus oleh FORKI. Luluporo menegaskan tidak ada bonus.
Karena, pemerintah sudah memberikan bonus untuk para atlet dan bagi kami rasa terima kasih itu lebih besar dari bonus yang diberikan. “Terima kasih kepada para atlet dan juga orang tua,” imbuhnya.
(Let)