Jayapura, Teraspapua.com – Warga Jemaat GKI I. S. Kijne Sborhoinyi hadir memenuhi dalam gedung maupun luar gereja, tentu untuk ada dalam untuk ada dalam ibadah syukur HUT yang ke-22.
Jemaat yang berada di bawah lembah furia Kotaraja ini tentu merupakan Jemaat GKI yang berdiri atas inisiatif orang tua-tua yang di pimpim oleh orang tua Jemaat Almarhum Bapak August Ap, S.Pd. di rumah Bapak Dr. Robert Betaubun, S.Pd. MM di Kotaraja dalam.
Tentu tanpa tangan mereka kini menjadi nyata dan Jemaat pun bertumbuh dan semakin dewasa seiring dengan perkembangan gereja di lingkup klasis GKI Port Numbay maupun Sinode GKI di tanah Papua.
Untuk itu setiap tahun Jemaat ini mensyukuri hari ulang tahun yang pada tanggal 25 Mei 2023 ini genap berusia 22 tahun. Syukur HUT diawali dengan ibadah singkat, yang dipimpin oleh Pendeta (Pdt) A.D Takayetouw.
“Hari ini kita membaca bagian firman Tuhan dari I Tesalonika 5 ayat 16 sampai 18. Intinya hari ini hari yang penuh dengan sukacita,” terang Pdt A.D Takayetouw kepada Teraspapua.com, Kamis (25/5/2023) malam.
Firman Tuhan lanjut Pdt A.D Takayetouw mengarahkan supaya semua persekutuan, kesaksian dan pelayanan berjalan sesuai kehendak Tuhan supaya ada Kedamaian.
“Sukacita hari ini tentu dengan tema “Kasih Kristus Menggerakkan Gereja, Mewujudkan Perdamaian dan Kesejahteraan”
Sementara subtema mengarahkan kita untuk fokus pada Tri panggilan gereja, bersaksi, bersekutu dan melayani. Tentu ini menjadi tekad untuk Jemaat harus melakukan perubahan.
“Intinya 22 tahun Jemaat I.S Kijne Sborhoinyi kita bertekad untuk mengerjakan kesaksian persekutuan dan pelayanan seperti apa yang Tuhan kehendaki. Semangat itu yang kita bangun dalam perayaan ini,” kata Takayetouw.
Sementara Ketua Majelis Jemaat, Joni Y. Betaubun, SH, MH menuturkan, sejarah perjalanan Jemaat ini mulai dari tanggal 25 Mei 2001. Beberapa orang tua Jemaat berkumpul dan kemudian mereka bersepakat untuk membangun satu jemaat yaitu I. S. Kijne Sborhoinyi dan hari ini berumur 22 tahun.
“Tentu dengan harapan Jemaat semakin dewasa ada dalam kebersamaan tapi juga lewat ulang tahun yang ke-22 ini harapan saya, jemaat semakin kompak sesuai dengan tema ulang tahun Jemaat kali ini yaitu “Tri panggilan gereja bersekutu bersaksi dan melayani,” ujar Joni.
Harapan kami agar Jemaat tetap bertumbuh dalam kesaksian Yesus Kristus yaitu, mewartakan kesaksian bagi orang lain lewat perilaku pelayanan-pelayanan.
Wakil ketua DPRD kota Jayapura ini menyebutkan, bersekutu dalam pengertian mengambil bagian dalam ibadah-ibadah serta saling menolong satu dengan yang lain tapi terutama pelayanan dalam Tuhan.
Betaubun menambahkan, ulang tahun jemaat di tahun ini dinilai sangat luar biasa pasalnya, seluruh Jemaat berbondong-bondong untuk menghadiri momen ini. Itu artinya kekompakan dan kebersamaan dalam jemaat ini sangat kental,” tutup JB sapaan akrabnya.
(Har)
