Aksi Donor Darah Jelang HUT SMPN 1 Jayapura

Foto bersama Kepala Sekolah, Purnama Sinaga, Sekertaris PMI Irawadi dan bapa ibu guru, masyarakat yang akan mendonorkan darahnya

Jayapura, Teraspapua.com – SMP Negeri 1 Jayapura melaksanakan aksi donor darah sukarela dalam rangka HUT sekolah yang ke-60. Dengan tema “Melalui Giat Donor Darah Kita Tingkatkan Persaudaraan Dan Solidaritas Terhadap Sesama”

Aksi sosial ini merupakan kerja sama SMP Negeri 1 dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura berlangsung di ruang UKS Setempat dan dibuka oleh Sekertaris PMI Kota Jayapura Irawadi mewakili Ketua PMI, Rustan Saru, Senin ( 18/09/2023).

Selain para guru SMP setempat, masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam aksi donor darah tersebut.

“Aksi donor darah ini ditargetkan 50 kantong. Setetes darah bapak Ibu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” kata Kepala SMP Negeri 1 Jayapura, Purnama Sinaga.

Purnama mengatakan, kegiatan ini rutin kami lakukan menjelang ulang tahun sekolah. Namun setelah kita Intens ada kerjasama yang mulai terbangun dengan baik melalui kegiatan ekstrakurikuler PMR dengan PMI kota Jayapura.

“Maka kegiatan pada pagi hari ini lebih tertata rapi, dan kami sangat bersyukur dengan adanya pendampingan dari PMI Kota kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 bisa terpantau,” ujar Purnama.

Melalui kegiatan donor darah ini, kami berharap, setiap kita akan sadar bahwa pentingnya kesehatan, dengan tubuh yang sehat kita bisa berbagi dengan sesama.

dan juga sebenarnya bukan hanya berbagi, tapi melalui kegiatan donor darah kita juga sehat, sirkulasi darah kita akan semakin lancar,” imbuhnya.

“Jadi, sangat berbahagialah bapak Ibu yang bisa mendonor, dan itu juga merupakan ibadah kita untuk berbagi dengan sesama, dan tentu ini menjadi edukasi kepada teman-teman kita maupun anak-anak,” terang ketua MKKS Kota itu.

Walaupun sambung Purnama, anak-anak kita belum bisa mendonorkan darahnya, paling tidak bapak Ibu bisa mensosialisasikan kepada mereka untuk harus menjaga kesehatannya.

Dan ketika tiba waktunya, usianya sudah cukup, mereka juga bisa menjadi pendonor bagi sesamanya, lewat kegiatan-kegiatan seperti ini,” tandasnya.

Sementara Sekertaris PMI Kota Jayapura Irawadi saat membuka aksi donor darah mengatakan, momen yang sangat penting, karena kondisi penyiapan darah di kota Jayapura ini tidak memenuhi permintaan masyarakat.

“Yang ditargetkan itu kurang lebih 50 kantong satu hari, ternyata yang bisa kita penuhi itu kurang lebih 40-an kantong saja,” ungkap Irawadi.

Pemeriksaan darah oleh petugas sebelum donor darah

Sehingga otomatis, ada donor pengganti donor pengganti yang dilakukan oleh pihak keluarga atau dari kawan, tetangga yang pada saat ada keluarganya sakit dia datang untuk mendonorkan darahnya.

“Mudah-mudahan aksi donor ini berlanjut terus sampai bapak ibu 60 tahun ke atas, karena batas usia dari pendonor itu kalau dia aturannya itu minimal 17 sampai 60 tahun,” urainya.

Irawadi mengatakan, PMI Kota Jayapura akan mensuport adik-adik Palang Merah Remaja (PMR) SMP negeri 1 Jayapura. Kita memberikan pemahaman, penjelasan terkait dengan PMR.

“Karena nanti kader-kader inilah nanti yang membantu kita di lapangan. PMI ini bukan hanya mencari pendonor darah saja, tapi di bidang lain juga, seperti membantu warga yang terdampak bencana,” ujarnya.

Atas nama PMI kami menyampaikan banyak terima kasih atas sumbangsih yang diberikan oleh bapak Ibu guru yang telah mendonor darahnya.

“Kita masih sangat membutuhkan ketersediaan darah, di kota Jayapura meskipun PMI provinsi juga sudah mulai membuka UGD, tetap kita yang masih proaktif melakukan kegiatan donor darah ini,” katanya.

Karena menurut Irawadi, PMI Kota jayapura melayani seluruh rumah sakit di kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Keerom, 8 RS di kota Jayapura, satu di Keerom dan satu di Yowari Kabupaten Jayapura,” pungkasnya.

(Har)