Biak, Teraspapua.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, kembali merilis data perkembangan kasus corona atau Covid-19.
Hingga Minggu (10/5/2020), jumlah total positif di Biak Numfor tembus angka 23, setelah terkonfirmasi 12 kasus baru yang sebelumnya hanya 11 kasus.
Kepala Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor, Markus O. Masnembra, SH.,MM yang juga adalah sekda Kabupaten Biak Numfor, mengatakan, ada 50 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura 3 hari lalu .
Sudah diperiksa 48 dan 12 orang dinyatakan positif terkonfirmasi tertular Virus Corona dan 2 specimen swab lainnya belum dikirm hasilnya
Pernyataan itu disampaikan ketika memberikan keterangan pers di Poskoh Induk, Minggu (10/5/2020) siang.
“Dengan tambahan 12 kasus baru , maka tercatat Kabupaten Biak Numfor ada 23 orang dinyatakan positif tertular virus corona. Di tambah 2 pasien rujukan dari Kabupaten Supiori maka tercatat 25 orang pasien Virus Corona di Biak dan sementara dirawat di RSUD,”ungkap Sekda Markus.
Menurutnya, Tambahan 12 pasien itu, lebih banyak transmisi lokal (penularan lokal) dari pasien klaster Jakarta yang sebelumnya sudah dinyatakan positif.
Pasien yang dikirim swabnya tersebut adalah hasil pemetaan oleh tim Gugus Tugas di lapangan terhadap setiap orang yang berpotensi tertular dengan memperhatikaan parameter, termasuk perawat atau tenaga medis.
“Virus Corona ini tidak mengenal kaya, miskin, suku, agama, pejabat, rakyat biasa, semuanya berpotensi bisa kena, jika tidak menjaga diri, tegas Markus.
Ditepisnya anggapan bahwa orang asli Papua tidak kena, kali ini yang diumumkan juga kembali ada, maka kita semua harus jaga diri, ikut himbauan dan anjuran pemerintah, jaga diri, jaga keluarga
“Atas nama pemerintah daerah, menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholder dan masyarakat serta tim yang tergabung dalam Gugus Tugas atas dukungannya untuk bersama-sama terus melakukan perlawanan terhadap virus corona tersebut ” tutur Sekda Markus
Sementara itu Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes menambahkan, bahwa pemetaan terhadap wilayah dan masyarakat yang berpotensi tertular terus dilakukan pemerintah dan Gugus Tugas.
“ Saya berharap masyarakat ikut mendukung upaya yang terus dilakukan pemerintah,”pinta Daud.
Menurutnya, mungkin ada yang bertanya kenapa kasus terus bertambah, justru kami menjawab bahwa ini hasil kerja keras pemetaan di lapangan sehingga bisa diketahui siapa yang tertular lalu dipersempit pergerakannya.
“Pemetaan terus dilakukan, termasuk akan melakukan rapid test besar-besaran dengan memperhatikan hasil pemetaan dimaksud,” tukasnya
Sementara itu berita gembira datang dari Kepala RSUD Biak dr. Ricardo Mayor bahwa apabila tidak berhalangan maka besok hari, ada 2 pasien covid-19 Biak Numfor sudah diperbolehkan pulang,karena sembuh dari virus corona.
(Hend DK).