Wakil Wali Kota : Jembatan Youtefa Bukan Tempat Rekreasi

Wakil Wali kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru,MM,saat berada di Jembatan Youtefa

Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Wali kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru,MM menegaskan jembatan Youtefa yang baru dioperasikan usai diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin 28 Oktober lalu bukan untuk tempat rekreasi.

Penegasan ini disampaikan Wawali Rustan Saru saat mendatangi Jembatan Youtefa, Sabtu (2/11/2019), untuk melihat lokasi dimana terjeburnya salah pemuda kota Jayapura ke laut yang hingga saat ini belum ditemukan.

“Kami mendengar tadi malam bawa ada kejadian di jembatan Youtefa, dimana satu  warga kota yang meninggal akibat berjebur ke laut. Saya tegaskan bahwa jembatan yang  yang dibangun oleh pemerintah ini bukan untuk tempat rekreasi, hanya berselang waktu 5 hari jembatan ini sudah memakan 1 korban jiwa,” ungkapnya.

Rustan katakan, jembatan Youtefa merupakan jembatan penghubung dari pusat kota Jayapura ke Distrik Muara Tami, maka diminta dengan hormat kepada seluruh masyarakat kota Jayapura bahwa jika ingin pergi ke jembatan Youtefa agar kendaraan baik roda dua maupun roda empat harus di parkir di luar area.

“Warga diminta untuk berjalan kaki di atas trotoar dan tidak boleh di badan jalan, karena sangat membahayakan nyawa. Selain itu juga tidak boleh duduk dan berselfi di atas railing jembatan, karena bisa berakibat fatal,” tandasnya.

Rustan mengimbau kepada masyarakat kota Jayapura jika ingin berpergian ke jembatan youtefa saat menikmati pemandangan agar harus berhati-hati .

“Ke depan nanti jika Pemerintah sudah memberikan imbauan namun masih ada yang bandel maka pihak Polres Jayapura kota diminta untuk menindak setiap warga yang memarkir di area jembatan,” tegasnya.

Dijelaskan Rustan, hal ini dilakukan tentu untuk keselamatan dan kenyamanan semua warga kota dan tertib berlalu lintas. Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Satpol PP kota Jayapura dan Dinas Perhubungan setempat, diminta melakukan patroli di malam hari untuk memantau.

“Memberikan himbauan dan peringatan agar warga kota tidak memarkir mobil di atas jembatan,” bebenya.

Berdasarkan pantauan media ini, wakil walikota melakukan kunjungan di jembatan tersebut tampak tim SAR dan Pol airud Polda Papua sementara melakukan pencarian.

(Let/Ricko)