Jayapura,Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura,Benhur Tomi Mano,mengatakan terkait nama jembatan yang di resmikan, merupakan keputusan presiden republik Indonesia Joko Widodo.
“ Ia nama jembatan Youtefa adalah keputusan Presiden RI Joko Widodo”Kata Wali Kota BTM,saat menghadiri acara peresmian ,Senin (28/10/2019).
Menurut BTM,ada beberapa nama jembatan yang diusulkan kepada Preside,seperti jembatan Hamadi holtekamp, Papua bangkit di teluk Youtefa, ada juga merah putih yotefa, dan yotefa.
Jadi nanti pak presiden yang akan menentukan dari nama mana yang akan digunakan sebagai nama jembatan ini.Dan ternyata yang disetujui di atas prasasti adalah jembatan Youtefa “ujarnya”.
Sedangkan untuk usulan dari Walikota sendiri yaitu nama jembatan youtefa karena ini merupakan kesepakatan Ondo api ,selaku pemilik hak ulayat.
Lanjut Wali Kota BTM,jembatan ini berdiri gagah di atas Teluk youtefa berdasarkan kearifan lokal setempat.
Kalau namanya itu Youtefa ,tentu masyarakat akan bangga dan melihat megahnya berdiri jembatan ini, namun jika nama lain pasti masyarakat setempat tidak senang hatinya”katanya”.
Tapi kalau hari ini memakai nam Yotefa maka mereka akan sukacita ,akrena mereka telah melepaskan hak ulayat untuk dibangunnya jembatan ini.
Untuk orang nomor satu di ibu kota Provinsi Papua ini juga menghimbau, kepada masyarakat kota Jayapura untuk tetap menjaga kebersihan keindahan jembatan ini.
Jangan coret-coret membuang ludah Pinang dan mari kita menjaga jembatan ini tetap indah dan megah selama-lamanya”Pesan BTM”.
(Let/Rick).
